RadarCirebon.Tv- belum banyak yang tahu mengenai kompresi bensin adalah tahapan dalam siklus kerja mesin.
Pembakaran yang mana campuran udara dan bensin di kompresi oleh piston sebelum proses pembakaran.
Tahapan ini terjadi setelah proses hisap, yang mana campuran udara dan bensin di isap ke dalam ruang bakar melalui katup hisap ketika piston bergerak turun.
Baca Juga:4 Faktor Penyebab Emisi Gas Rumah Kaca Yang Menimbulkan Pemanasan Global.Untuk Sektor Pertanian Gas Metana Yang di Keluarkan di Wilayah Asia 51 Kilogram Per tahun.
Ketika piston bergerak naik ke atas, maka campuran udara dan bensin yang sudah masuk ke ruang bakar akan dikompresi.
Pada intinya, kompresi adalah sebuah indikator yang menunjukkan jumlah tekanan di dalam silinder mesin kendaraan.
Tujuan dari kompresi bensin adalah meningkatkan tekanan dan temperatur campuran udara dan bensin, sehingga proses pembakaran menjadi lebih efisien dan kuat.
Kemudian, harus di lakukan pengecekan tekanan dalam silinder secara berkala untuk menghindari kebocoran saat proses kompresi.
Kompresi bensin sangat penting dalam mesin pembakaran karena bisa meningkatkan efisiensi pembakaran dan memberikan tenaga lebih besar.
Mengenal Rasio Kompresi BensinSebenarnya, setiap produsen kendaraan pada umumnya sudah mencantumkan jenis BBM yang di jual. Kendati demikian, Anda perlu mengetahui apa itu rasio kompresi bensin.
Rasio kompresi adalah perbandingan antara volume ruang bakar dalam mesin saat piston di posisi terendah dan tertinggi sebelum proses pembakaran bahan bakar pada kendaraan.
Baca Juga:Pemarinta Mengumumkan Mengukur Efek Rumah Kaca dengan Standar ISO 14080.Net Zero Emissions Yang Akan di Kembangkan Oleh Pemda Kota Bogor Serta PT PLN.
Rasio kompresi ini perlu menentukan kandungan jumlah oktan karena berdampak pada besarnya tekanan yang di hasilkan.
Nilai oktan sendiri di kenal sebagai Research Octane Number (RON) yang artinya ukuran dari jumlah stabilitas BBM. Angka ini nantinya akan menentukan tingkat ketukan saat pembakaran.
Semakin tinggi nilai oktan yang di gunakan, maka suhu pembakarannya pun juga semakin tinggi, serta ketukan yang terjadi lebih rendah.
Contoh Rasio KompresiMisalnya, mesin 2.000 cc yang terdiri dari empat silinder dan masing-masing volume silindernya sebesar 500 cc.
Dalam hal ini, saat piston berada di bawah dan tiap piston sudah terisi penuh oleh campuran bensin dan udara sebanyak 500 cc, namun ketika piston di atas volumenya menjadi 50 cc.
Kondisi tersebut menandakan bahwa rasio kompresi bensin sebesar 10:1. Hal ini berarti, semakin tinggi nilai rasio, maka teknologi yang di gunakan juga semakin canggih, sehingga menghasilkan emisi lebih rendah.
Itu dia sedikit mengenai rasio pembakar pada mesin kendaraan akan tetapi setiap jenis kendaran akan berbeda dengan jenis bensin yang di gunakan.