Hardiknas, SLB Majalengka Butuh Kolaborasi Berbagai Pihak – Video

Hardiknas, SLB Majalengka Butuh Kolaborasi Berbagai Pihak
0 Komentar

Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024 menjadi momen penting bagi para guru dalam dedikasi mereka dalam memberikan pendidikan. Meski demikian, sejumlah permasalahan termasuk kebijakan pemerintah terkait pengajar Program Pendidikan Profesi Khusus (P3K) masih menjadi sorotan, terutama bagi kalangan guru di Sekolah Luar Biasa (SLB) B YPLB Majalengka.

Kepala Sekolah SLB B YPLB Majalengka, Sri Aminah, menyampaikan pentingnya adaptasi guru yang berkesinambungan dalam menyentuh hati anak berkebutuhan khusus. Oleh karena itu, pihaknya berharap agar kebijakan pemerintah terhadap guru yang lolos P3K tetap bisa mengajar di SLB, karena ikatan emosional antara guru dan siswa SLB sangat penting.

Selain itu, Sri menambahkan bahwa pihaknya akan terus menggali potensi khusus pada anak disabilitas agar menjadi sumber daya yang mandiri dan kompeten di dunia pekerjaan.

Baca Juga:Pemprov Jabar Peringati Hari Air Dunia ke-32 Usung Tema Water For PeaceRevisi UU Desa Bisa Diterapkan Bulan Mei – Video

Menyikapi hal tersebut, PJ Bupati, Dedi Supandhi, mengapresiasi potensi vokasi pada siswa SLB di Majalengka yang semakin berkembang. Dedi menegaskan bahwa pihaknya akan memfasilitasi siswa SLB dengan pihak perusahaan dan juga akan membangun unit layanan disabilitas di berbagai titik di Majalengka untuk memberikan kesempatan yang sama bagi masyarakat disabilitas, khususnya dalam dunia kerja.

Di tengah semaraknya momen Hardiknas dengan berbagai kreasi anak disabilitas di SLB B YPLB Majalengka, PJ Bupati mengingatkan bahwa pendidikan bukan hanya tentang mencerdaskan kehidupan bangsa, tetapi juga tentang membangun konsep nurani anak didik agar menjadi manusia yang tidak hanya berkompenten tetapi juga berkarakter.

0 Komentar