Perum Bulog Cabang Cirebon sedang mengoptimalkan penyerapan gabah setara beras dalam negeri, khususnya pada masa panen padi di tingkat petani. Hingga awal Mei 2024, sudah diserap sekitar 25 ribu ton beras untuk menjaga pasokan.
Data menunjukkan bahwa hingga awal Mei 2024, Perum Bulog Cirebon telah berhasil menyerap sekitar 25 ribu ton beras dari target penyserapan sebesar 41 ribu ton lebih untuk tahun 2024. Artinya, sudah mencapai sekitar 62 persen dari target tersebut. Untuk menjaga stabilitas harga di tingkat produsen, harga pembelian gabah kering panen naik dari 5 ribu menjadi 6 ribu rupiah per kilogram.
Sementara itu, untuk gabah kering giling, Bulog Cirebon menerapkan fleksibilitas harga pembelian dari 6.300 rupiah menjadi 7.400 rupiah per kilogram.
Baca Juga:Pemprov Jabar Peringati Hari Air Dunia ke-32 Usung Tema Water For PeaceRevisi UU Desa Bisa Diterapkan Bulan Mei – Video
Diharapkan bahwa dengan adanya fleksibilitas harga gabah di tingkat produsen ini, para petani akan merasakan dampak positifnya, terutama agar harga jual dari hasil panen mereka tidak mengalami penurunan yang signifikan.