Ruas jalan di Desa Dukuh, yang menjadi akses penghubung antara Kecamatan Kapetakan dan Panguragan, rusak dan dianggap menghambat mobilitas kendaraan masyarakat. Pemerintah Desa Dukuh, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, bahkan mengeluhkan kondisi jalan rusak ini karena belum tersentuh perbaikan.
Sejak 2019, kerusakan jalan terkesan dibiarkan oleh pemerintah sehingga kondisi jalan semakin memburuk dan memberikan dampak buruk terhadap lambannya pertumbuhan ekonomi masyarakat. Padahal, jalan rusak ini merupakan akses poros utama yang sering dilalui oleh masyarakat.
Kuwu Desa Dukuh mengklaim sering mengusulkan perbaikan jalan, namun hingga saat ini masih belum ada realisasi. Kerusakan jalan yang berjarak sekitar lima kilometer ini dianggap sangat mengganggu bahkan rawan menyebabkan kecelakaan.
Baca Juga:Produksi Batu Bata Merah Di Desa Danawinangun – VideoDinkes Kuningan Dituntut Peka Masalah DBD – Video
Sementara itu, akses jalan ini sering dilalui oleh petani untuk mendukung mobilisasi angkutan hasil panen. Dengan tonase besar, jalan ini dianggap sudah seharusnya dibetonisasi agar tidak mudah rusak. Pemerintah Desa Dukuh berharap pemerintah daerah bisa segera merealisasikan perbaikan jalan agar masyarakat bisa beraktivitas dengan aman dan nyaman.