RadarCirebon.Tv-Penyakit Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.
Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah di bandingkan anak-anak seusianya.
Tidak jarang masyarakat menganggap kondisi tubuh pendek merupakan faktor genetika dan tidak ada kaitannya dengan masalah kesehatan.
Baca Juga:Dosis, dan Jadwal Vaksinasi Hepatitis Buat Anak dan Orang Dewasa ! Yuk Simak Disini.9 Tips Hidup Sehat Yang Bisa di Jalani Oleh Penderita Hepatitis B Baik Untuk bayi Atau Orang Dewasa.
Faktanya, faktor genetika memiliki pengaruh kecil terhadap kondisi kesehatan seseorang di bandingkan dengan faktor lingkungan dan pelayanan kesehatan.
Biasanya, stunting mulai terjadi saat anak masih berada dalam kandungan dan terlihat saat mereka memasuki usia dua tahun.
Stunting memiliki gejala-gejala yang bisa Anda kenali, misalnya:
- Wajah tampak lebih muda dari anak seusianya
- Pertumbuhan tubuh dan gigi yang terlambat
- Memiliki kemampuan fokus dan memori belajar yang buruk
- Pubertas yang lambat
- Saat menginjak usia 8-10 tahun, anak cenderung lebih pendiam dan tidak banyak melakukan kontak mata dengan orang sekitarnya
- Berat badan lebih ringan untuk anak seusianya
Pihak Kementrian Kesehatan menegaskan bahwa stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas masyarakat Indonesia.
Bukan hanya mengganggu pertumbuhan fisik, anak-anak juga mengalami gangguan perkembangan otak yang akan memengaruhi kemampuan dan prestasi mereka.
Selain itu, anak yang menderita stunting akan memiliki riwayat kesehatan buruk karena daya tahan tubuh yang juga buruk.
Stunting juga bisa menurun ke generasi berikutnya bila tidak di tangani dengan serius.
Faktor-faktor yang Menyebabkan Stunting
Mengingat stunting adalah salah satu masalah kesehatan yang cukup membahayakan, memahami faktor penyebab stunting sangat penting untuk di lakukan.
Baca Juga:5 Langkah Mencegah Hepatitis B,Apa Itu Yuk Simak Sekarang Juga.Kenali Penyebab,Gejala,Pencegahan Penyakt Infeksi Hepatitis B Yang Banyak Beredar Di Masyarakat.
Dengan begitu, Anda bisa melakukan langkah-langkah preventif untuk menghindarinya. Berikut ini beberapa faktor penyebab stunting yang perlu Anda ketahui:
1. Kurang Gizi dalam Waktu LamaTanpa disadari, penyebab stunting pada dasarnya sudah bisa terjadi sejak anak berada di dalam kandungan.
Sebab, sejak di dalam kandungan, anak bisa jadi mengalami masalah kurang gizi.
Penyebabnya, adalah karena sang ibu tidak memiliki akses terhadap makanan sehat dan bergizi seperti makanan berprotein tinggi, sehingga menyebabkan buah hatinya turut kekurangan nutrisi.
Selain itu, rendahnya asupan vitamin dan mineral yang di konsumsi ibu juga bisa ikut memengaruhi kondisi malnutrisi janin.
Kekurangan gizi sejak dalam kandungan inilah yang juga bisa menjadi penyebab terbesar kondisi stunting pada anak.
2. Pola Asuh Kurang EfektifPola asuh yang kurang efektif juga menjadi salah satu penyebab stunting pada anak. Pola asuh di sini berkaitan dengan perilaku dan praktik pemberian makanan kepada anak.
Bila orang tua tidak memberikan asupan gizi yang baik, maka anak bisa mengalami stunting.
Selain itu, faktor ibu yang masa remaja dan kehamilannya kurang nutrisi serta masa laktasi yang kurang baik juga dapat memengaruhi pertumbuhan dan otak anak.
3. Pola MakanRendahnya akses terhadap makanan dengan nilai gizi tinggi serta menu makanan yang tidak seimbang dapat memengaruhi pertumbuhan anak dan meningkatkan risiko stunting.
Hal ini di karenakan ibu kurang mengerti tentang konsep gizi sebelum, saat, dan setelah melahirkan.
4. Tidak Melakukan Perawatan Pasca MelahirkanSetelah bayi lahir, sebaiknya ibu dan bayi menerima perawatan pasca melahirkan.
Sangat di anjurkan juga bagi bayi untuk langsung menerima asupan ASI agar dapat memperkuat sistem imunitasnya.
Perawatan pasca melahirkan di anggap perlu untuk mendeteksi gangguan yang mungkin di alami ibu dan anak pasca persalinan.
5. Gangguan Mental dan Hipertensi Pada IbuPola asuh yang kurang efektif juga menjadi salah satu penyebab stunting pada anak. Pola asuh di sini berkaitan dengan perilaku dan praktik pemberian makanan kepada anak.
Bila orang tua tidak memberikan asupan gizi yang baik, maka anak bisa mengalami stunting.
Selain itu, faktor ibu yang masa remaja dan kehamilannya kurang nutrisi serta masa laktasi yang kurang baik juga dapat memengaruhi pertumbuhan dan otak anak.
6. Sakit Infeksi yang BerulangSakit infeksi yang berulang pada anak di sebabkan oleh sistem imunitas tubuh yang tidak bekerja secara maksimal.
Saat imunitas tubuh anak tidak berfungsi baik, maka risiko terkena berbagai jenis gangguan kesehatan, termasuk stunting, menjadi lebih tinggi.
Karena stunting adalah penyakit yang rentan menyerang anak, ada baiknya Anda selalu memastikan imunitas buah hati terjaga sehingga terhindar dari infeksi.
7. Faktor SanitasiSanitasi yang buruk serta keterbatasan akses pada air bersih akan mempertinggi risiko stunting pada anak.
Bila anak tumbuh di lingkungan dengan sanitasi dan kondisi air yang tidak layak, hal ini dapat memengaruhi pertumbuhannya.
Rendahnya akses terhadap pelayanan kesehatan juga merupakan salah satu faktor penyebab stunting.
Itu dia beberapa faktor penyebab sunting untuk anak anak,untuk itu bunda bunda mulai dari sekarang jadi anak anak dari penyakit sunting.