Belasan Lembu Tewas dalam Sekejap Akibat Tersambar Petir

dok.ist
Foto/ tangkapan layar/ instagram/ @txt.virall
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Alam Aceh Jaya berduka. Sebuah fenomena alam yang tak terduga telah merenggut nyawa belasan lembu milik peternak setempat. Pada Selasa sore, 30 April 2024, sekitar pukul 18.00 WIB, langit yang tadinya biru berubah menjadi gelap.

Hujan deras disertai petir yang menggelegar tiba-tiba turun tanpa ampun, menyisakan cerita pilu bagi para peternak di Desa Kuala Ligan, Kecamatan Sampoiniet.

 

Menurut laporan Pikiran Aceh, sebanyak 17 ekor lembu mati seketika setelah tersambar petir. Kejadian ini terjadi saat hujan lebat mengguyur wilayah tersebut, yang dikenal dengan kondisi cuacanya yang kadang kala ekstrem.

Baca Juga:KFC Tutup Lebih dari 100 Gerai di Malaysia Akibat Boikot Anti-IsraelPengemudi Ayla Mengamuk Marah Besar Karena Kesalahan Pengisian BBM

Para lembu yang sedang dalam perjalanan pulang ke kandang tak sempat berteduh atau menyelamatkan diri.

 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Jaya, Fajri, mengkonfirmasi peristiwa tersebut dan menyampaikan bahwa lembu-lembu yang mati adalah milik tiga warga desa.

Hasbi dan Rusli masing-masing kehilangan enam ekor lembu, sementara Sulaiman B kehilangan lima ekor. Kerugian yang ditimbulkan diperkirakan mencapai puluhan juta Rupiah.

 

Fajri juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati selama musim hujan disertai petir yang saat ini sedang melanda Aceh Jaya.

Peristiwa ini menjadi pengingat keras bagi kita semua bahwa alam memiliki kekuatan yang luar biasa dan kadang kala tak terduga.

Ia juga menekankan pentingnya mengandangkan ternak tepat waktu, terutama saat cuaca ekstrem seperti ini.

 

Tragedi ini bukan hanya sekedar kehilangan harta bagi para peternak, tetapi juga kehilangan bagian dari keluarga mereka.

Baca Juga:Mobil Damkar Jadi Sasaran Amuk Warga Akibat Telat DatangKejadian Mencekam di Banyuwangi: Pria Disabet Saat Tahlilan, Ini Penyebabnya! 

Lembu-lembu tersebut bukan hanya sumber penghidupan, tetapi juga telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat di Desa Kuala Ligan.

 

Kita semua berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Dan bagi para peternak, semoga mereka dapat segera bangkit dari keterpurukan ini dan kembali meraih mimpi-mimpi mereka bersama ternak yang tersisa.

 

Kesimpulan

 

Peristiwa tragis di Aceh Jaya ini mengingatkan kita akan kekuatan alam yang tak terkendali. Kita diajak untuk selalu waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan, terutama dalam menghadapi cuaca ekstrem.

Semoga para peternak yang terdampak dapat segera pulih dan mendapatkan dukungan yang dibutuhkan untuk melanjutkan kehidupan mereka.

0 Komentar