RADARCIREBON.TV – Pada tahun 2024, Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) memperkenalkan batik haji yang akan digunakan oleh para jamaah haji saat melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci.
Setelah 12 tahun tanpa perubahan, batik haji kini mengalami terobosan baru dengan model dan warna yang lebih segar dan mencerminkan identitas Indonesia.
Berikut adalah beberapa informasi mengenai Batik Haji 2024:
1. Motif Sekar Arum Sari: Batik baru ini memiliki motif Sekar Arum Sari, yang terinspirasi dari bunga melati putih, motif kawung, motif truntum, motif songket, serta burung garuda.
Baca Juga:Ini Dia! Sosok Emak-emak Pengemis yang Viral di Media SosialKecelakaan Maut Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo: Pasangan Suami-Istri Tewas
Melati putih melambangkan simbol kesucian, keagungan, kesederhanaan, ketulusan, keindahan, dan rendah hati. Lambang garuda juga terdapat dalam desain batik ini.
2. Warna Ungu: Seragam batik haji berwarna ungu tua, yang memberikan kesan elegan dan khas. Warna ini dipilih untuk memperkuat rasa nasionalisme dari para jamaah haji Indonesia.
3. Terobosan Setelah 12 Tahun: Sebelumnya, jamaah haji Indonesia menggunakan pakaian haji dengan model yang sama selama 12 tahun. Batik Haji 2024 menjadi terobosan baru yang memperkaya pengalaman beribadah para jamaah.
4. Keterlibatan UMKM: Dalam pengadaan batik haji ini, Kemenag melibatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari berbagai daerah di Indonesia.
Pelibatan UMKM ini merupakan pesan dari Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas. Diperkirakan setiap jamaah membutuhkan tiga meter kain untuk satu batik, sehingga total panjangnya bisa mencapai 700 kilometer.
Dengan Batik Haji 2024, semoga para jamaah haji dapat merasakan kenyamanan dan kebanggaan dalam beribadah, sambil memperkuat rasa persatuan dan cinta tanah air.