Suasana duka menyelimuti keluarga almarhumah Anis (33), korban pembakaran yang dilakukan oleh suaminya sendiri pada Kamis siang bulan April lalu. Almarhumah dinyatakan meninggal dunia sebelum menjalani operasi yang kedua di Rumah Sakit Gunung Jati Kota Cirebon.
Sebelum meninggal dunia, korban mengalami luka bakar sekitar delapan puluh sembilan persen, sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Plumbon dan menjalani operasi yang pertama. Namun, karena tak kunjung membaik, korban akhirnya kembali berobat dan dirujuk ke Rumah Sakit Gunung Jati, hendak menjalani operasi yang kedua. Namun, karena tidak kuat, korban akhirnya meninggal dunia pada Rabu pagi, kemudian dimakamkan di Pemakaman Umum Blok Sawit, Desa Pangkalan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon.
Motif pelaku melakukan pembakaran terhadap korban yang termasuk istrinya sendiri, diduga karena cemburu, diduga korban selingkuh dengan laki-laki lain. Tuduhan tersebut dibantah oleh kakak kandung korban, bahwa korban tidak selingkuh, melainkan saat itu korban berboncengan dengan kakak kandungnya yang hendak berangkat kerja di salah satu pabrik.
Baca Juga:Bupati Imron Buka O2SN Dan Gala Siswa Indonesia – VideoBantuan Rutilahu Pemprov Untuk Keluarga Miskin Dialihkan Tanpa Alasan – Video
Sementara itu, keluarga korban menuntut pelaku dihukum seberat-beratnya, karena telah menghilangkan nyawa adiknya.