RADARCIREBON.TV– Tahun ini seleksi BUMN 2024 memakai sistem seleksi yang berbeda dari tahun sebelumnya.
Bagi anda yang lolos tahap administrasi, seleksi BUMN 2024 selanjutnya adalah tes online tahap 1 yang diselenggarakan tak lama setelah pengumuman kelulusan.
Seleksi BUMN 2024 kini memakai sistem tes berbeda untuk mengurangi angka kecurangan saat pengerjaan.
Baca Juga:Erick Thohir Protes ke AFC Imbas Keputusan Pertandingan Piala Asia U23 Indonesia vs QatarIndonesia vs Qatar U23, Warganet Indonesia Serbu Akun Official Timnas Qatar IG dengan Komentar Pedas
Di mana tahun ini BUMN menerapkan sistem yang bernama Safe Exam Browser (SEB) pada seleksi tahun 2024.
SEB pada seleksi BUMN sekarang digadang mampu mengawasi jalannya proses seleksi dua kali lipat lebih ketat dibanding sebelumnya.
Dilansir instagram resmi @kementerianbumn yang dikutip Radar Cirebon TV, RBB 2024 memperbaharui sistem seleksinya dengan menerapkan Safe Exam Browser (SEB).
Kebaruan sistem tersebut berfungsi sebagai sistem keamanan dan menjaga ketertiban proses ujian berlangsung.
“Pada RBB 2024 ada pembaharuan pada sistem pelaksanaan tes online, yaitu menggunakan Safe Exam Browser (SEB),” jelas official akun tersebut.
“SEB merupakan sebuah aplikasi yang digunakan utuk memastikan keamanan dan integritas tes online,” lanjut caption tersebut.
Sebagaimana penjelasan tersebut, aplikasi SEB dalam seleksi BUMN 2024 dapat menjaga keamanan dan integritas tes daring,
Baca Juga:Kata Wasit Trending ke-4 di X, Berikut Sederet Kecurangan Wasit Nasrullo Kabirov Bikin Geleng KepalaSerba-Serbi PPG 2024 Prajab, Berikut Jumlah Kuota Kota-Kabupaten di Jawa Barat Pendidikan Bahasa Indonesia
dengan membatasi interaksi peserta dengan hal yang ada di internet.
Saat peserta sedangan mengerjakan tugas, SEB mengawasi dengan ketat seluruh aktivitas peserta,
Menjaga agar praktik kecurangan tidak terjadi bahkan hal yang tidak diinginkan, misalnya kebocoran data.
Dengan SEB, peserta fokus mengerjakan tugas dan tidak membuka peramban lain.
Jika peserta memaksa membuka peramban lain, maka SEB secara otomatis terputus dan tidak dapat diakses kembali.
Sebelum peserta menjalankan tes online, para peserta seleksi BUMN wajib mengunduh dan aplikasi SEB tersebut, sebab trial tes juga akan memakai sistem SEB tersebut.
Lebih dulu para peserta mengkondisikan perangkat dagdetnya dan beradaptasi dengan sistem seleksi, termasuk adaptasi dengan SEB tersebut.
Penting juga para peserta mengkondisikan hal penunjang tes, seperti kondisi kesehatan, jaringan internet, dan kondusifitas lingkungan.
Untuk uji coba tes, para peserta mendapatkan waktu sebanyak 45 menit pada masing-masing jadwal.
45 menit tersebut berisi gambaran tentang tes online tahap 1.
Selang beberapa hari, tes online tahap 1 dimulai dengan masing-masing peserta mendapat waktu 15 menit di tiap jadwal tesnya.
Tes tersebut terdiri dari Tes Kemampuan Dasar (TKD), AKHLAK, serta Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Selama proses seleksi, transparansi dan objektivitas harus selalu dijaga agar tidak terjadi praktek nepotisme atau diskriminasi.
Semua calon pelamar harus memiliki kesempatan yang sama untuk menunjukkan
kemampuannya tanpa ada unsur pengkotakan atau penyelewengan proses.
Dengan menjalankan proses seleksi yang transparan, komprehensif, dan objektif,
BUMN dapat menjamin bahwa mereka mendapatkan karyawan-karyawan yang berkualitas
dan dapat berkontribusi secara maksimal untuk pertumbuhan dan kesuksesan perusahaan.
Selain itu, proses seleksi yang baik juga akan meningkatkan reputasi
dan kepercayaan masyarakat terhadap BUMN sebagai entitas bisnis yang profesional dan akuntabel.