Fadli Rahman, seorang remaja berusia 17 tahun di Desa Setu Wetan, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, mengalami kelainan tidak memiliki anus sejak lahir. Meskipun terlihat normal seperti anak seusianya, Fadli memiliki kelainan yang membuatnya menderita bahkan harus kehilangan interaksi sosial dengan teman sebaya.
Sejak lahir, Fadli tidak memiliki anus dan telah menjalani pengobatan di banyak rumah sakit. Namun, ketiadaan biaya karena sang ayah yang hanya bekerja sebagai buruh kasar membuat Fadli pasrah. Saat buang air besar, Fadli biasanya merasakan perih dan sakit karena feses yang seharusnya keluar dari anus justru keluar dari perut bagian kiri.
Bagian perut Fadli terpaksa dililitkan kain untuk menahan feses. Bahkan saat tertidur, tak jarang perut Fadli sudah dipenuhi feses yang keluar dari lubang perut bagian kiri. Kondisi kelainan yang dialami Fadli membuatnya tidak banyak beraktivitas di luar rumah.
Baca Juga:Tidak Ada Anggaran Untuk Memperbaiki Gapura Stadion Ranggajati – VideoJalan Rusak Di Wilayah Perbatasan Daerah Dikeluhkan – Video
Fadli tinggal bersama adik beserta kedua orangtuanya di rumah tersebut, dengan kondisi yang berada di bawah garis kemiskinan. Fadli bahkan terpaksa putus sekolah karena malu sering dirundung oleh teman-temannya.
Fadli berharap ada bantuan dari pemerintah atau pihak lain agar bisa menjalani operasi agar dapat sembuh dan hidup normal seperti remaja lainnya.