Kenaikan harga bawang merah pasca Lebaran Idul Fitri 2024 sungguh signifikan. Di Pasar Induk Jagasatru Kota Cirebon, harga jual bawang merah telah melonjak dari 20 ribu rupiah per kilogram menjadi 55 ribu rupiah. Lonjakan harga ini menjadi perhatian karena menjadi salah satu kebutuhan pokok yang mengalami peningkatan yang cukup besar.
Menurut pedagang, salah satu penyebab kenaikan harga bawang merah adalah karena pertanian bawang di wilayah Brebes, Losari, Demak, dan sekitarnya mengalami banjir sebelum masa panen. Akibatnya, sebagian pedagang harus menyediakan bawang merah dari wilayah lain seperti Pemalang dan Pekalongan, dengan pasokan sekitar 7 kuintal sehari.
Kenaikan harga ini sangat dirasakan oleh sejumlah warga, terutama yang memiliki usaha masakan. Mereka merasa terbebani karena harus mengeluarkan biaya lebih besar dari biasanya untuk membeli bawang merah.
Baca Juga:Tidak Ada Anggaran Untuk Memperbaiki Gapura Stadion Ranggajati – VideoJalan Rusak Di Wilayah Perbatasan Daerah Dikeluhkan – Video
Diperkirakan bahwa kenaikan harga bawang merah akan terus terjadi karena pasokan yang semakin berkurang. Hal ini akan menjadi tantangan bagi masyarakat yang harus beradaptasi dengan harga yang terus meningkat.