Fadli Rahman, remaja berusia 17 tahun dari Desa Setu Wetan, Kabupaten Cirebon, terpaksa harus putus sekolah karena kelainan yang dideritanya sejak lahir. Fadli tidak memiliki anus, membuatnya tidak bisa beraktivitas seperti remaja lainnya.
Sejak kelas 5 sekolah dasar, Fadli memutuskan untuk berhenti sekolah karena harus menjalani pengobatan yang intensif ke sejumlah rumah sakit. Selain itu, faktor perundungan yang dialami Fadli membuatnya trauma dan memilih untuk putus sekolah.
Meskipun memiliki kelainan, Fadli berharap bisa sembuh dan kembali bersekolah untuk mengejar cita-citanya. Namun, saat ini Fadli bahkan mengurung diri dan tidak banyak berinteraksi dengan teman-teman sebayanya.
Baca Juga:Tidak Ada Anggaran Untuk Memperbaiki Gapura Stadion Ranggajati – VideoJalan Rusak Di Wilayah Perbatasan Daerah Dikeluhkan – Video
Sudah belasan tahun Fadli terpaksa buang air besar melalui lubang yang ada di perutnya karena tidak memiliki anus. Proses operasi dan pengobatan yang mahal menjadi kendala besar karena kondisi ekonomi keluarganya yang kurang mampu. Namun, Fadli masih mempunyai semangat untuk bisa sembuh dan kembali bersekolah.