Tidak sedikit warga yang masih mencari keperluan tradisi, baik untuk syukuran hamil 7 bulan, membangun rumah, yang tersedia di dalam kawasan Pasar Kanoman Kota Cirebon. Seperti setelah Idul Fitri, banyak warga yang mencari keperluan adat untuk resepsi pernikahan tradisional, baik adat Cirebon, Kuningan, Sunda, hingga Jawa.
Pedagang keperluan adat di Kanoman biasa menyediakan keperluan untuk upacara resepsi pernikahan seperti peralatan siraman mulai dari pakaian hingga air kembang, pecah kendi, keperluan saweran, hingga pajet paket asesoris baju adat. Untuk tiap keperluan upacara adat pernikahan, biasanya penjual akan menyediakan paket adat mulai dari harga 200 ribu hingga 400 ribu rupiah sesuai dengan kelengkapan keperluan adat yang diperlukan pelanggannya.
Penjual perlengkapan tradisi, Suhaeni, menjelaskan bahwa ia dapat menyediakan keperluan upacara adat pernikahan sesuai dengan kebutuhan, hingga menyesuaikan dengan budget dari pembeli. Biasanya diperlukan waktu 2 hingga 3 hari untuk menyediakan paket lengkap perlengkapan upacara adat pernikahan, atau tergantung dari banyaknya perlengkapan adat yang dibutuhkan pembeli.
Baca Juga:Jalan Di Kawasan Industri Plumbon Rusak – VideoHarga Gabah Turun Saat Panen Raya – Video
Pada penjualan keperluan upacara adat pernikahan yang biasa Suhaeni tangani, mulai mengalami penurunan trend, dikarenakan mulai banyak warga yang memilih kepraktisan dengan memesan wedding organizer yang sudah mencakupkan keperluan adat dalam paket pernikahannya. Penjual keperluan adat di Pasar Kanoman juga menyediakan keperluan tradisi lain, seperti syukuran hamil 7 bulan, penguburan ari-ari, hingga keperluan penanganan jenazah.