Setelah Lebaran Idul Fitri, Keraton Kanoman telah melaksanakan tradisi Pisowan Ageng, atau yang dikenal dengan Halal bi Halal. Tradisi ini sudah berlangsung sejak tahun 2004 silam, dan masih dipertahankan hingga saat ini.
Tidak hanya kalangan keluarga dan kerabat, namun masyarakat umum hingga tokoh lintas agama turut menjunjung nilai toleransi dan saling menghargai dengan berkumpul di Bangsal Jinem Keraton Kanoman.
Ratusan warga yang datang sangat antusias, karena mereka bisa bertemu dan berinteraksi langsung dengan Sultan ke-12, Gusti Sultan Raja Muhammad Emirudin, bersalaman, dan bersilaturahmi bersama keluarga keraton.
Baca Juga:Kondisi Lalu Lintas Saat One Way Di Tol Kanci Pejagan – VideoMengurai Kepadatan Lalu Lintas Di Tol Cipali – Video
Tokoh masyarakat seperti Giok, tokoh Tionghoa, dan Sri Ami Ningsih, warga Pegagan, turut serta dalam acara tersebut.
Sementara juru bicara Keraton Kanoman, Ratu Raja Arimbi Nurtina, menjelaskan bahwa tradisi ini selain sebagai ajang silaturahmi, juga menjadi momen untuk menyampaikan akan dilaksanakannya tradisi Grebek Syawal pada hari Rabu.
Tradisi Pisowan Ageng melibatkan doa dan tawasul bersama, kemudian dilanjutkan dengan bersalaman dengan Sultan. Banyak warga juga membawa air untuk meminta doa, serta menyantap hidangan yang disediakan oleh Keraton.