Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menggelontorkan anggaran sebesar 48 miliar rupiah untuk renovasi Terminal Ciledug, namun hal ini tidak membuat antusias pemudik tinggi untuk menggunakan fasilitas terminal tersebut. Saat arus mudik hingga balik tahun ini, terlihat bahwa Terminal Ciledug kurang diminati.
Bahkan ruang yang khusus diperuntukkan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Terminal Ciledug kosong dan tidak berpenghuni serta tidak berfungsi. Banyak ruangan di terminal dua lantai ini yang kosong dan hanya menyisakan debu.
Kepala Terminal Ciledug, Edi Sulistyo, mengakui bahwa ruang yang diperuntukkan untuk UMKM kosong karena memang tidak ada minat masyarakat untuk mengunjungi terminal tersebut. Begitu pula dengan masyarakat yang akan menggunakan bus, juga masih kurang minat untuk berkunjung ke Terminal Ciledug.
Baca Juga:Kondisi Lalu Lintas Saat One Way Di Tol Kanci Pejagan – VideoMengurai Kepadatan Lalu Lintas Di Tol Cipali – Video
Sementara itu, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat sudah menambah satu trayek Bandung-Ciledug. Sedangkan untuk bus yang setiap hari masuk ke Terminal Ciledug ada sekitar 40 bus. Tidak hanya penumpang dan warga yang kurang minat masuk ke Terminal Ciledug, begitu juga dengan pengemudi ELF yang enggan masuk ke terminal tersebut.