Pada Hari Raya Idul Fitri, beragam tradisi dirayakan di berbagai daerah di Indonesia. Di Keraton Kasepuhan Cirebon, sejumlah rangkaian tradisi dilakukan turun temurun sejak ratusan tahun lalu untuk menyambut hari kemenangan tersebut, termasuk di antaranya adalah pengeluaran tongkat khutbah peninggalan Sunan Gunung Jati.
Patih Keraton Kasepuhan, Pangeran Raja Gumilar Soeryadiningrat, memimpin tradisi pada Hari Raya Idul Fitri dengan mengikuti Salat Idul Fitri di Langgar Agung yang berada di dalam kompleks Keraton Kasepuhan Cirebon bersama keluarga dan kaum abdi dalem Keraton. Salah satu hal sakral yang dilakukan oleh keluarga Keraton adalah mengeluarkan tongkat khutbah peninggalan Sunan Gunung Jati atau yang dikenal sebagai “Cis”, untuk digunakan dalam khutbah di Langgar Agung ini. Setelah mengikuti Salat di Langgar Agung, keluarga Keraton Kasepuhan kemudian kembali mengikuti Salat Idul Fitri di Masjid Agung Sang Cipta Rasa.
Tradisi Salat Idul Fitri dua kali untuk keluarga Keraton Kasepuhan menjadi warisan turun temurun yang sudah berlangsung selama ratusan tahun.
Baca Juga:Polisi Suguhkan Tarian Daerah Hingga Artis – VideoIrmas Al-Mujahidin Bikin Replika Masjid dari Botol – Video
Selain itu, tradisi lain yang biasa dilakukan di Keraton Kasepuhan adalah kegiatan open house, yang rencananya akan dilakukan pada Kamis pagi di Bangsal Pringgandani, Keraton Kasepuhan.