Selain kue dalam toples seperti nastar, putri salju, kastangel, dan kue semprit yang biasa disuguhkan pada perayaan Lebaran, sering pula ditemui kue kering tradisional lain seperti sale pisang, kuping gajah, atau yang menjadi khas Cirebon seperti gapit, sumpia, dan juga rengginang. Kue tradisional yang biasa dijual berkilon ini juga dapat dijadikan oleh-oleh oleh para pemudik untuk dibawa pulang ke kota asal mereka.
Peningkatan permintaan kue berkilogram untuk disajikan sebagai kudapan di saat Lebaran masih menjadi pilihan warga selain menyajikan opor dan kue khas Lebaran lainnya, cukup dirasakan pedagang terutama pada H-7 menjelang Idul Fitri kali ini. Biasanya permintaan tidak hanya terbatas pada kue yang memiliki citarasa manis seperti sale pisang, semprong, tengteng, kuping gajah, kecpiut, namun juga dengan rasa gurih seperti telur gabus, cheese stick, pangsit, stik balado, dan lain sebagainya.
Pedagang memastikan ketersediaan stok yang cukup untuk permintaan kue menjelang Lebaran yang meningkat dari hari biasanya, dengan menerima barang dari pengrajin kue pada 10 hari sebelumnya, untuk juga memastikan masa simpannya yang tidak terlalu lama. Peningkatan harga untuk beberapa kue sempat terjadi, dikarenakan pengrajin yang juga menaikkan harga akibat beberapa bahan pembuatannya yang ikut naik.
Baca Juga:U-Turn Ditutup Imbas Arus Mudik – VideoTol Palikanci Padat – Video
Pemilik toko kue kering, Cecillia, menjelaskan bahwa pembeli masih banyak yang mencari kue berkilogram untuk disajikan pada saat Lebaran nanti. Beberapa kue yang cukup laris di antaranya emping, sumpia, rempeyek, rengginang, dan juga gapit. Pada penjualan di Lebaran kali ini, juga dirasakan perputaran stoknya lebih cepat dibanding tahun kemarin, yang juga membuat omzetnya ikut meningkat.
Selain menyediakan beragam kue berkilogram, toko milik Cecillia juga menyediakan kue toples yang hanya dijual di saat-saat tertentu seperti Lebaran, Idul Adha, atau Natal. Juga tersedia tapai ketan dengan kemasan ember, serta bolu dalam kemasan. Selain dicari pada saat menjelang Lebaran, biasanya para pemudik juga mencari kue berkilogram khas Cirebon seperti gapit, rengginang, atau rempeyek untuk dijadikan oleh-oleh untuk dibawa kembali ke kota asal mereka.