Pasca dibagikannya kendaraan sepeda motor untuk seluruh kepala desa dan lurah se-Kabupaten Majalengka beberapa waktu lalu, PJ Bupati Dedi Supandi memerintahkan agar motor inventaris tersebut hanya digunakan untuk pelayanan masyarakat. Motor dinas tidak boleh disalahgunakan, terutama untuk mudik Lebaran bahkan jalan-jalan.
Beberapa waktu lalu, pemerintah Kabupaten Majalengka telah membagikan ratusan motor NMAX bagi kepala desa dan lurah se-Majalengka, yang diberikan dengan tujuan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Namun, pembagian motor dinas ini menjadi sorotan dari sejumlah masyarakat, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri, yang khawatir motor inventaris malah disalahgunakan.
Menanggapi hal tersebut, PJ Bupati Majalengka, Dedi Supandi, menegaskan bahwa motor NMAX yang dibagikan pada ratusan kepala desa dan lurah dilarang dipergunakan untuk mudik dan jalan-jalan, namun hanya boleh digunakan untuk operasional pelayanan dan silaturahmi ke masyarakat. Aturan ini juga berlaku untuk kendaraan operasional mobil dinas Pemda, yang hanya boleh digunakan di sekitaran Majalengka saja.
Baca Juga:PLN Jabar Siagakan 4.320 Personil – VideoTol Pali Kanci Dibanjiri Pemudik – Video
Sementara itu, apabila ada kepala desa atau lurah yang menggunakan inventarisnya demi kepentingan pribadi, khususnya di hari raya untuk mudik atau jalan-jalan, konsekuensinya motor NMAX tersebut akan ditarik kembali.