Menghadapi arus mudik Lebaran, sejumlah ruas jalan alternatif ternyata tidak siap untuk menghadapi para pemudik. Salah satunya adalah ruas jalan Gebang Waled yang merupakan jalur alternatif menuju Kabupaten Kuningan, namun kondisinya sangat rusak berat. Anggaran yang sudah diatur untuk perbaikan justru dibatalkan, sehingga membuat para kepala desa (Kuwu) merasa kesal.
Beginilah kondisi jalan utama Babakan Pabuaran yang mengalami kerusakan sangat parah pada Kamis siang. Beberapa titik lubang jalan terlihat menganga dengan kedalaman hingga 30 centimeter. Mirisnya, menghadapi arus mudik Lebaran, jalur alternatif penghubung Kabupaten Cirebon menuju Kabupaten Kuningan tak kunjung diperbaiki.
Kuwu Babakan, Ahmad, didampingi Kuwu Babakan Gebang, Yeni Setiati, mengaku sudah jenuh dengan kondisi kerusakan jalan yang tak pernah digubris. Sebagai pejabat publik di desa, tak berarti para Kuwu tidak memiliki kepekaan sosial, namun sudah lelah meminta namun tak kunjung ada perhatian.
Baca Juga:Tujuh Hari Jelang Lebaran – VideoPolisi Tutup U-Turn Di Pantura Cirebon Jelang Mudik – Video
Harapan para Kuwu dan aspirasi masyarakat di Cirebon Timur, khususnya di Kecamatan Babakan, agar didengarkan. Bupati dianggap kurang peka dengan kondisi daerahnya. Mirisnya, Bupati ingin kembali maju dalam bursa Pilkada, sementara para Kuwu di Cirebon Timur meminta Bupati untuk memikirkan kembali, dan para Kuwu akan memisahkan diri apabila kondisinya tak ada perubahan.
Sementara itu, tidak semua masyarakat mengetahui bahwa jalan Babakan itu milik Kabupaten Cirebon, namun lebih mengetahui jalan itu milik desa dan menjadi tanggung jawab desa.