RADARCIREBON.TV – Romo Benny Susetyo tegaskan peran penting Pancasila bagi para content creator dalam seminar BPIP RI 2024 pada Kamis, 4 Maret 2024.
Dalam seminar BPIP RI 2024 kali ini, Romo Benny Susetyo memberikan materi mengenai peran content creator dalam mempublikasikan konten yang bernafaskan nilai-nilai ideologi pancasila.
Romo Benny Susetyo selaku Staff Khusus Dewan Pengarah BPIP RI 2024 menyebut para content creator perlu menyebarkan paham ideologi pancasila yang dapat diterima generasi muda.
Baca Juga:Seminar Ideologi Pancasila BPIP RI 2024, Simak Tema dan Profil Lengkap Narasumber Berikut!Cek Fakta Sinyal Indosat IM3 Hilang Selama Tiga Hari, Tak Terima SMS & Jaringan Internet Tak Stabil
“Pancasila harus masuk dan dipahami semua kalangan termasuk para generasi muda agar tidak ditinggalkan oleh masyarakat zaman sekarang,”
Content Creator juga perlu memiliki kepekaan terhadap isu yang terjadi di masa kini namun memasukkan nilai-nilai pancasila.
Kepekaan rasa atau yang disebut Romo Tabula Rasa dalam publiksi konten tersebut penting dalam membentuk diri content creator,
sebab content creator merupakan pintu utama semua berita atau konten diterima oleh para generasi muda.
“Inilah yang menjadi tugas dan tantangan content creator, bagaimana membentuk algoritma konten yang berisi nilai-nilai Pancasila namun dikemas dalam media anak muda sehingga pesannya bisa tersampaikan,” jelasnya dalam seminar.
Tak hanya perbincangan yang intens, Seminar BPIP RI 2024 tersebut juga diisi dengan tanya jawab antar sesama content creator.
Pertanyaan yang memuat keresahan akan generasi muda yang mulai abai dengan Pancasila serta sikap yang harus diambil para penggiat konten untuk memberikan konten-konten yang disukai yang bersifat edukatif.
Salah satunya pertanyaan yang dilayangkan Saudari Indah.
Baca Juga:Layanan Indosat Ooredoo Alami Gangguan Selama 3 Hari, Ternyata Ini Penyebabnya Tak Bisa Terima SMS & Cek KuotaRamaikan! PT KAI Cirebon Gelar Acara 'Ngopi Bareng KAI 2024' Gratis Selama Dua Hari & Keseruan Lainnya
Ia bertanya tentang bagaimana content creator dapat membuat konten yang disukai pembaca dengan menanamkan nilai-nilai pancasila.
“Saya ingin bertanya mengenai apa yang harus di lakukan oleh para content creator muda masa kini untuk menguatkan tentang konten nilai-nilai Pancasila, sementara lebih banyak netizen yang condong pada konten-konten atau isu-isu sensasional dan kontroversial,”
Menanggapi pertanyaan tersebut, Antonius Benny Susetyo mengatakan, bahwa semua content creator dapat memasukan nilai-nilai Pancasila dalam konten apapun.
“Semisal netizen lebih condong pada produk tas hermes, maka tugas content kreator adalah dengan mem-follow up atau mem-branding produk-produk lokal yang tak kalah berkualitasnya dari produk luar negeri,” pungkasnya.
Sambung Benny, dengan demikian, maka para netizen akan lebih terbuka pemikirannya dengan melihat sudut pandang lain yang lebih positif dari produk lolak.
Di akhir sesi pertama Staff Khusus tersebut menegaskan sikap yang harus dimiliki para content creator dalam mempublikasikan konten yang tidak hanya menarik, tapi juga memasukkan nilai ideologi pancasila.