Puskesmas Panyingkiran Majalengka kembali melakukan penyemprotan fogging sebagai penangkal potensi munculnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) agar tidak meluas di permukiman masyarakat. Berdasarkan data yang dihimpun selama Maret 2024, terdapat lebih dari 5 kasus pasien menderita DBD di Kecamatan Panyingkiran.
Tim puskesmas bersama masyarakat sekitar kembali melakukan fogging di beberapa titik. Pelaksanaan fogging atau pengasapan ini dilakukan untuk menekan perluasan wabah penyakit Demam Berdarah (DBD) yang telah menjangkit lebih dari 5 warga di Kecamatan Panyingkiran.
Kegiatan yang berlangsung sejak pagi ini tampak disambut antusias warga sekitar. Tidak hanya halaman depan rumah warga, penyemprotan fogging atau pengasapan juga dilakukan di kebun hingga gorong-gorong.
Baca Juga:Bupati Beri Pembinaan Kepada Para Guru – VideoAksi Tawuran Berhasil Digagalkan – Video
Pengelola program cegah DBD, Akbar Asri Angga, menyampaikan bahwa penyemprotan fogging selama Maret ini sudah dilakukan sebanyak 3 titik mulai dari Desa Cijurey, Leuwiseeng hingga Desa Bonang. Selain fogging, pihaknya juga mengaku selalu melakukan sosialisasi pemberantasan sarang nyamuk atau PSN 3M Plus hingga pembagian bubuk abate kepada masyarakat khususnya di sekitar rumah penderita DBD.
Sementara upaya pencegahan ini tidaklah cukup jika semua stakeholder tidak ikut waspada terhadap adanya kasus DBD. Oleh karena itu, pihaknya mengajak agar seluruh stakeholder mulai dari pemerintah hingga masyarakat bisa berperan aktif minimal menggelar kerja bakti di lingkungannya masing-masing.