Sejumlah awak angkutan, termasuk sopir dan kernet bus, menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim Seksi Kedokteran dan Kesehatan Polresta Cirebon pada hari Senin siang. Pemeriksaan tidak hanya mencakup tanda-tanda vital, tetapi juga termasuk tes urin untuk deteksi narkoba. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi adanya awak bus yang menggunakan obat terlarang atau narkoba.
Tim Seksi Kedokteran dan Kesehatan Polresta Cirebon melakukan pemeriksaan tensi, nadi, suhu, dan pemeriksaan lainnya pada awak armada bus. Mereka juga mengikuti pemeriksaan tes urin.
Pejabat sementara Dokpol Sidokkes Polresta Cirebon menyatakan bahwa pihaknya turun ke lapangan secara preventif untuk memastikan kesehatan para sopir dan kernet bus. Dari hasil temuan, rata-rata sopir dan kernet mengalami dehidrasi dan kelelahan. Namun, dari hasil tes urin, sepuluh awak angkutan dinyatakan negatif.
Baca Juga:Program Menginap Di Rumah Warga Tak Mampu – VideoTol Kanci Pejagan Berlakukan Diskon Tarif Bagi Pemudik – Video
Tim Dokkes mengimbau para pengemudi, meskipun sedang berpuasa, untuk mencukupi kebutuhan minum saat sahur dan berbuka. Hal ini penting agar konsentrasi mereka selama perjalanan dapat terjaga.
Kepolisian juga memberikan penyuluhan terkait tips menjaga kesehatan dan kebugaran selama berkendara. Pasalnya, sopir bus menjadi ujung tombak keselamatan bagi para penumpangnya.