Pengurus Karang Taruna Kabupaten Kuningan untuk masa bakti 2023-2028 telah menggelar rapat kerja pengurus untuk mempersiapkan program kerja. Karang Taruna mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kuningan untuk terus berinovasi dalam program yang akan dibuat pada tanggal 31 Maret 2024 di Aula Dinas Sosial.
Dukungan dari Pemerintah Kabupaten terbukti dengan hadirnya PJ Bupati Raden Iip Hidayat, Sekretaris Daerah Dian Rachmat Yanuar, serta sejumlah SKPD, termasuk Kepala Dinas Sosial Toto Toharudin, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Wahyu Hidayah, Polres Kuningan, Kejaksaan Negeri, dan perwakilan Karang Taruna Jawa Barat.
Dalam sambutannya, PJ Bupati menegaskan dukungan kepada Karang Taruna sebagai salah satu organisasi pemuda yang dianggap sebagai aset Kabupaten. Pemerintah berharap Karang Taruna dapat meningkatkan kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten, terlibat dalam pembangunan, mengatasi masalah sosial, dan pengentasan kemiskinan. Mereka juga diharapkan dapat membantu menyelesaikan beberapa pekerjaan rumah dan menghadirkan program yang inovatif dan memiliki ciri khas.
Baca Juga:Warga Linggarjati Tolak Rencana Pembangunan Hotel – VideoTol Palikanci Rekayasa Parkiran Truk Satu Arah – Video
Ketua Karang Taruna Kabupaten Kuningan, Mumuh Muhyidin, menjelaskan bahwa program inovatif yang akan digelar selain program baku adalah bakti sosial dengan mendatangi langsung kediaman warga tak mampu. Para pemuda juga siap bermalam bersama warga yang benar-benar membutuhkan, dengan tujuan membantu Pemerintah mengidentifikasi berbagai kesulitan masyarakat untuk diteruskan kepada pihak terkait seperti Dinsos dan SKPD lainnya, sehingga penanganan dan bantuan yang diberikan lebih cepat dan tepat sasaran.
Tugas lainnya diberikan kepada pengurus Karang Taruna Jawa Barat, Heri Susanto, untuk melakukan pendataan seluruh anggota secara mendetail di 27 kabupaten/kota. Pendataan ini akan menjadi database di tingkat provinsi untuk memudahkan Pemerintah Provinsi dalam mempersiapkan berbagai program bagi daerah.
Anggaran yang disiapkan untuk pendataan anggota Karang Taruna ini mencapai 50 juta rupiah untuk setiap kabupaten dan kota se-Jawa Barat, dan diharapkan akan mulai berjalan pada bulan Ramadan.