Tanah longsor dan banjir bandang yang melanda Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat pekan lalu telah menyebabkan 527 warga terpaksa mengungsi. Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat bergerak cepat melakukan pengamanan ketenaga listrikan peduli korban terdampak longsor dan banjir bandang di KBP saat bulan Ramadan dan memberikan bantuan kepada korban terdampak bencana.
Srikandi PLN menyalurkan bantuan sembako kepada korban tanah longsor dan banjir bandang di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat yang terjadi pekan lalu. Krisantus H. Setyawan, Senior Manager Komunikasi dan Umum PLN UID Jabar, mengatakan bahwa PLN siap di garis terdepan untuk membantu penanggulangan bencana.
Selain fokus pada pengamanan dan perbaikan pasokan listrik, PLN melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan memberikan bantuan sebesar 100 juta kepada korban terdampak bencana. Bantuan berupa makanan instan, air minum, selimut, popok, pembalut, dan sebagainya diserahkan Krisantus bersama para Srikandi PLN UID Jabar kepada perwakilan BPBD setempat di posko bantuan peduli bencana alam longsor di Kampung Guntung, Desa Cibenda, Kabupaten Bandung Barat.
Baca Juga:Ruas Tol Kanci Pejagan Diperbaiki Jelang Mudik Lebaran – VideoMudik Lebih Awal Saat Long Weekend Paskah – Video
Abdul Rohman, Kepala Desa Cibenda, mengapresiasi kedatangan manajemen dan para Srikandi PLN UID Jabar untuk membantu warganya yang terkena musibah. Menurutnya, bantuan ini dapat menjadi bekal bagi para pengungsi terutama bagi warga yang sudah kehilangan rumah dan menunggu relokasi. Dari data yang ada, sebanyak 520an warga mengungsi lantaran terdampak bencana alam.
Di sisi lain, PLN telah melakukan perbaikan jaringan di sekitar daerah terdampak yang titiknya sudah dipastikan aman. Pada wilayah yang masih mengalami gangguan karena terhambat oleh longsor, Kris menegaskan PLN akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait.