Masjid Keramat Megu merupakan salah satu masjid di Kabupaten Cirebon yang sudah berumur ratusan tahun dan turut menyebarkan agama Islam. Masjid ini sering dikunjungi oleh peziarah yang ingin mendapatkan karomah dan berkah saat beribadah di dalam kawasan masjid tersebut. Di dalamnya terdapat makam pendiri, serta sumur keramat yang dipercayai membawa keberkahan bagi yang mandi ataupun membawa air dari sumur tersebut.
Masjid Keramat Megu didirikan sekitar tahun 900 Masehi dan dikelilingi oleh dinding bata merah dengan lima pintu masuk yang melambangkan rukun Islam dan iman. Di tengah kawasan masjid terdapat makam pendiri masjid ini yaitu Ki Buyut Megu, Nyai Buyut Megu, dan Pangeran Hariya Atas Angin, serta sumur keramat yang menjadi tujuan peziarah.
Selain itu, masjid ini memiliki keunikan pada jumlah gerbang masuk dan pintu masuk ruangan utama, yang melambangkan jumlah wali songo. Pintu masuk tersebut hanya boleh dimasuki oleh ikhwan, sementara akhwat yang sedang berhalangan tidak diperkenankan. Pintu tersebut hanya dibuka pada waktu-waktu tertentu seperti saat pelaksanaan shalat tarawih, shalat Idul Fitri, dan Idul Adha.
Baca Juga:Ruas Tol Kanci Pejagan Diperbaiki Jelang Mudik Lebaran – VideoMudik Lebih Awal Saat Long Weekend Paskah – Video
Masjid Keramat Megu juga menyelenggarakan kajian rutin dan kegiatan tilawah Al-Quran selama bulan puasa. Pada tanggal 21, 23, 25, 27, dan 29 Ramadan, bedug akan ditabuhkan pada waktu tengah malam oleh juru kunci masjid, yang bertujuan untuk memberi tanda bagi warga sekitar desa untuk bangun dan menjalankan shalat malam.
Di sebelah Masjid Keramat Megu, kini didirikan rumah tahfidz Darul Karomah yang pada hari-hari terakhir Ramadan mengadakan pesantren kilat bagi anak-anak di sekitar desa Megu Gede, yang bertujuan untuk mendalami ilmu keislaman selama bulan puasa.