RADARCIREBON.TV – Keberadaan seorang nelayan yang hilang di perairan Pancer Balok/Tanjung Tiris, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, telah menimbulkan keprihatinan. Kasat Polairud Polres Indramayu, AKP. Asep Suryana, SE., telah mengirimkan laporan kepada Kapolres Indramayu untuk menginformasikan kejadian tragis ini.
Menurut laporan yang diterima, kejadian terjadi pada hari Jumat, tanggal 29 Maret 2024, sekitar pukul 00.30 WIB. Nelayan yang diketahui bernama Taryana, berusia 25 tahun, terjatuh dari perahu ketika sedang melaut. Taryana berasal dari Desa Waruduwur, Dusun I RT.03 RW06, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
Saksi atas kejadian ini adalah Wawan, 35 tahun, yang juga merupakan nakhoda perahu, serta Rizal, 30 tahun, seorang nelayan. Mereka bersama Taryana berlayar dengan perahu jaring bubu KM. Cemerlang dari Pantai Truntum, Subang menuju Cirebon.
Baca Juga:Razia Puluhan Gepeng dan Pengemis di Kota CimahiAda 3 Hari Penting di 29 Maret 2024 di Indonesia, Yuk Cek Apa Aja!
Kronologi kejadian dimulai ketika perahu memasuki perairan Pancer Payang Indramayu. Taryana tiba-tiba jatuh ke laut karena diduga mengantuk saat duduk di pinggir perahu. Wawan dan ABK lainnya berusaha keras untuk menyelamatkan Taryana, namun sayangnya, dia hilang di laut dan hingga saat ini belum ditemukan.
Setelah menerima laporan tersebut, Satpolair Polres Indramayu segera melakukan pencarian dan penyelamatan dengan menggunakan kapal patroli nomor lambung VIII-2472. Namun, upaya pencarian belum membuahkan hasil.
AKP. Asep Suryana, SE., menyampaikan bahwa koordinasi telah dilakukan dengan Basarnas, BPBD, dan unsur potensi SAR lainnya. Langkah-langkah selanjutnya termasuk melaporkan kepada atasan langsung dan melakukan pencarian kembali besok jika korban belum ditemukan.
Sementara itu, dokumen terkait insiden tersebut telah dilampirkan untuk referensi lebih lanjut. Satpolair Polres Indramayu berharap agar upaya pencarian dan penyelamatan dapat segera membawa hasil yang positif.