Pemerintah Kabupaten Majalengka kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Bazar Ramadan pada hari Rabu pagi. GPM kali ini dilaksanakan di pusat perkotaan GGM Majalengka dan terlihat sangat dipadati oleh ratusan masyarakat. Hal ini dilakukan sebagai upaya Pemerintah Kabupaten dalam menstabilkan pasokan dan harga pangan, khususnya di bulan suci Ramadan.
Selain beras, program GPM ini juga menyediakan sejumlah kebutuhan pokok lainnya mulai dari gula, minyak goreng, daging, hingga sejumlah makanan khas UMKM dari masing-masing kecamatan se Kabupaten Majalengka.
Pj Bupati Majalengka, Dedi Supandi, menyampaikan bahwa selain Tim Pengendali Inflasi, Darma Wanita hingga Kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga alias ibu-ibu PKK juga ikut terlibat dalam GPM ini, sehingga kegiatan ini menjadi kolaborasi yang sangat bagus, meskipun ada sedikit evaluasi yaitu kurangnya penggunaan pembayaran dengan sistem QRIS.
Baca Juga:Masyarakat Dan BPD Surakarta Gelar Mediasi – VideoKomitmen Lestarikan Budaya Dan Kesenian Daerah – Video
Salah satu masyarakat, Parida Sangon, mengaku sangat senang dengan adanya program GPM ini, karena hanya dengan uang 52 ribu ia bisa mendapat 5 kilogram beras. Dia berharap kegiatan ini bisa terus berkelanjutan, artinya tidak hanya dilakukan pada saat harga beras sedang naik saja.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Majalengka berharap program GPM ini dapat mengendalikan inflasi, khususnya pada saat bulan Ramadan. Oleh karena itu, bagi masyarakat Kabupaten Majalengka yang ingin berbelanja kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, bisa langsung datang ke lokasi GPM pada waktu yang telah ditentukan.