RADARCIREBON.TV – Empat jamaah pengajian asal Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, tewas dalam sebuah kecelakaan maut yang terjadi di jalur pantura, Desa Kiajaran Wetan, Kecamatan Lohbener, pada Senin (25/3/2024) sekitar pukul 06.00 WIB.
Mobil pikap dengan nomor polisi E 8133 QE yang membawa rombongan pengajian tersebut dalam perjalanan pulang usai mengunjungi Masjid Al Jabbar, Bandung, ketika menabrak pohon di pinggir jalan.
Tiga orang meninggal di lokasi kejadian, sementara satu orang lainnya mengembuskan napas terakhir di rumah sakit.
Baca Juga:Antusiasme Penjualan Parcel Lebaran 2024 di Berbagai Daerah Meningkat7 Ide Parcel Lebaran Unik untuk Mempererat Silaturahmi dan Berbagi Kebahagiaan
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Indramayu, AKP Enggar Jati Nugroho, menyatakan bahwa kecelakaan diduga disebabkan oleh kelalaian sopir yang mengantuk. Sopir, berinisial DS, telah diamankan di Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Indramayu.
Melansir dari RAKYAT CIREBON, Peristiwa itu terjadi diduga karena sopir mobil bak terbuka mengantuk, sehingga kendaraan oleng keluar jalur dan menabrak sebuah pohon. “Ya ini kecelakaan tunggal, mobil menabrak pohon yang diduga sopir mengantuk,” jelasnya.
Pihaknya dibantu warga mengevakuasi korban tewas maupun luka ke Rumah Sakit Bhayangkara, Losarang, Indramayu.
“Untuk yang meninggal di tempat tiga orang, meninggal di rumah sakit satu orang, dan luka ringan delapan orang. Seluruhnya sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara,” terangnya.
Korban tewas dalam kecelakaan ini adalah Iyak (52), Darinah (52), Raka Buming (5), dan Taskem (45), semua berasal dari Desa Eretan Kulon.