Berita tragis datang dari Kota Cirebon, di mana seorang kakek ditemukan tewas di jalur rel kereta pada hari Senin pagi. Tubuh korban diduga menabrak diri ke kereta tersebut, mengalami luka parah dan terseret sepanjang seratus meter dari titik awal terjadi peristiwa. Diketahui sebelum kejadian tersebut, korban datang ke pinggiran rel dengan sepeda onthel dan telah diperingatkan berulang kali untuk menjauh dari perlintasan.
Jasad seorang lansia berusia tujuh puluh empat tahun hancur setelah tertabrak kereta di perlintasan kereta api Pantura Bypass Kota Cirebon pada pagi hari Senin. Tubuh korban bahkan terseret dan terpental sejauh seratus meter dari titik awal kejadian. Tak jauh dari jasadnya, terdapat sepeda onthel yang diduga milik korban.
Petugas kepolisian bersama petugas kereta api tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan saksi. Petugas juga melakukan evakuasi jasad korban yang tersebar setelah terseret dan terpental. Korban diketahui bernama M-S, seorang warga Perum Rajawali, Kota Cirebon, yang datang ke lokasi dengan sepeda onthelnya.
Baca Juga:Warteg Gratis Untuk Kaum Dhuafa Dari Alfamart – VideoBantuan Beras Kembali Disalurkan – Video
Peristiwa ini berawal saat korban berada di sekitar perlintasan kereta, di mana petugas penjaga palang pintu kereta api telah berusaha menegur untuk menjauh namun tidak diindahkan oleh korban. Sayangnya, pada saat kereta api Ranggajati dari Jakarta menuju Jawa melintas, korban diduga menabrak diri hingga akhirnya meninggal di lokasi.
Dalam penanganan kasus ini, jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Gunung Jati untuk dilakukan autopsi. Petugas juga sudah bertemu dengan keluarga korban yang sempat datang ke lokasi. Kasus ini kini ditangani oleh Unit Reserse Kriminal Polsek Selatan Timur Polres Cirebon Kota.