Wisata kuda di kawasan Taman Kota Kuningan menjadi pilihan hiburan keluarga selama waktu ngabuburit selama bulan Ramadan. Selain tersedia aneka delman hias, pengunjung sekarang dapat menunggang kuda secara langsung keliling Taman Kota.
Anda dapat dengan mudah menemukan deretan kuda tunggangan ini, dengan para penyedia jasa biasanya berkumpul di depan area air mancur. Salah satu pemilik kuda, Angga, menjelaskan bahwa setiap kuda tunggangan memiliki kostum unik, termasuk kuda berlenggak-lenggok atau unicorn, dan kuda renngong atau kuda berkostum ala dunia pewayangan.
Ada istilah “Kecil Kecil Kuda Kuningan” yang merujuk pada kuda tunggangan yang mampu mengangkut dua orang, terdiri dari satu orang dewasa dan satu anak. Pemilik kuda akan memandu keliling Taman Kota dengan durasi sekitar 15 menit, dengan tarif mulai dari 15.000 untuk anak-anak dan 20.000 rupiah untuk orang dewasa.
Baca Juga:Komisi II Berharap PDP Harus Bisa Berperan Stabilkan Harga Pangan – VideoHutan Bisa Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Jika Dikelola Secara Benar – Video
Para pemilik kuda di Kuningan memiliki tradisi turun temurun dalam merawat satwa ini, dengan tradisi memandikan kuda setiap Jumat Kliwon di Sungai Surakatiga. Tradisi ini juga diikuti oleh pemilik kuda di kawasan Taman Kota Kuningan.
Taman Kota merupakan salah satu tempat ngabuburit favorit masyarakat Kuningan, dengan food court, pedagang kaki lima, dan restoran yang menawarkan beragam menu buka puasa. Suasana ngabuburit pun terbilang ramai, dimulai sekitar pukul 3 sore, dan keramaian berlanjut setelah tarawih hingga malam hari pukul 21.00 WIB.