Pedagang musiman menjual buah-buahan yang sering dicari saat bulan Ramadan tiba, seperti timun suri. Buah ini dipilih karena rasanya yang khas dan teksturnya yang cocok sebagai pelengkap minuman untuk berbuka puasa. Selain itu, kandungan antioksidannya juga sangat baik untuk menangkal radikal bebas dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Timun suri kerap dicari oleh warga saat bulan Ramadan tiba karena cocok sebagai pelengkap dalam es buah atau ditambahkan dengan sirup. Pedagang buah musiman sering menjajakan buah ini menjelang dan saat bulan puasa karena permintaannya meningkat, dan petani dalam beberapa bulan sebelumnya sengaja membudidayakan buah tersebut.
Namun, berbeda dengan tahun sebelumnya, ukuran timun suri yang dijual di bulan puasa kali ini tidak sebesar sebelumnya karena faktor cuaca. Hujan yang kerap mengguyur sejak awal tahun membuat pertumbuhan buah tidak semaksimal saat ditanam pada musim kemarau. Selain itu, cuaca cerah di Cirebon beberapa hari terakhir juga mempengaruhi peningkatan permintaan.
Baca Juga:Jelang Arus Mudik, Kuningan Perbaiki 50 Ruas Jalan – VideoPolsek Talun Gagalkan Aksi Perang Sarung – Video
Pedagang buah seperti Wahyu, yang biasanya menjual pepaya dan buah musiman lain di luar bulan puasa, kini juga menjual timun suri karena permintaannya meningkat menjelang dan saat Ramadan. Dia juga sering mendistribusikan buah ke beberapa pedagang di pasar-pasar tradisional di sekitar Cirebon.
Seorang pembeli, Mila, menyatakan bahwa dia sering membeli timun suri saat Ramadan tiba untuk dijadikan campuran minuman berbuka puasa dan sangat digemari oleh anak-anaknya.
Selain itu, dalam memilih timun suri, harus diperhatikan cara pemilihan buah untuk mendapatkan rasa yang manis dan cocok untuk dijadikan tambahan es buah. Misalnya, memilih timun suri yang kulitnya sudah merekah namun bagian dalamnya tetap utuh, beraroma wangi yang khas, serta buah yang memiliki kadar air lebih sedikit.