RADARCIREBON.TV – Sebuah peristiwa menyedihkan terjadi di Desa Wanakerta, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Rusli (62), seorang warga setempat, meninggal dunia saat berusaha menangkap seekor kera liar yang telah meresahkan komunitas selama sepekan terakhir.
Melansir dari RADAR GARUT, Kejadian ini juga menyebabkan beberapa warga lainnya mengalami luka akibat serangan hewan tersebut pada Kamis (21/3) pagi.
Menurut Kapolsek Cibatu, AKP Misno Winoto, korban diduga terkejut saat diserang oleh kera tersebut, yang mungkin memicu serangan jantung mengingat riwayat penyakit jantung yang dimiliki korban.
Baca Juga:Kasus HIV AIDS di Kabupaten Kuningan Meningkat Tajam dalam Tiga Tahun TerakhirTragedi di Perairan Aceh: Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik, Meninggalkan Duka dan Harapan Terkatung-katung
Rusli, yang kesal dengan ulah kera liar, berencana menangkapnya dengan tali tambang dan tongkat. Namun, kera tersebut malah balik menyerang, menyebabkan korban terjatuh dan meninggal dunia.
Tragisnya, ini bukan satu-satunya insiden yang melibatkan kera liar di area tersebut. Sebelumnya, pada Selasa 19 Maret 2024, seorang anak berusia 5 tahun, Ahdan, digigit kera liar saat bermain dan mengalami luka gigitan di paha, memerlukan perawatan medis.
Sementara itu, Suripno (58) juga terluka parah akibat gigitan kera di tangan saat mencoba mengusir kera tersebut.
Setelah evakuasi korban meninggal dunia, pihak kepolisian bersama Forum Komunikasi Kecamatan (Forkopimcam) Cibatu berhasil melumpuhkan kera liar tersebut. Petugas terpaksa menembak kera dengan senapan angin untuk menghentikan ancaman lebih lanjut.
Insiden ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga dan memicu diskusi tentang cara terbaik untuk mengelola satwa liar yang memasuki area pemukiman manusia.
Keselamatan warga dan perlindungan satwa liar sama-sama penting, dan peristiwa ini menunjukkan pentingnya mencari solusi yang seimbang untuk kedua belah pihak.***