Jalan penghubung antara Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon, khususnya Jalan Majasem, membutuhkan perhatian serius dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Cirebon. Kondisi kerusakan jalan Majasem semakin parah, dengan lubang yang melebar akibat sering dilintasi kendaraan pribadi dan muatan barang, serta pengelupasan aspal yang membuat permukaan jalan menjadi tidak rata. Kondisi ini kerap menjadi ancaman bagi setiap pengendara yang melaluinya.
Perbaikan jalan diperlukan sepanjang jalan Majasem, mulai dari depan Sekolah Dasar Negeri Majasem 1 hingga sekitaran GSP. Lubang jalan yang semakin parah disertai pengelupasan aspal membuat warga perlu berkonsentrasi ekstra saat melintas di jalan ini. Terlebih pada saat hujan, kondisi semakin parah dengan drainase sekitarnya yang sering tersumbat akibat sampah, sehingga air kerap menggenangi jalan dan menyamarkan lubang dengan jalan biasanya.
Jalan Majasem merupakan salah satu akses penghubung menuju Kabupaten Cirebon yang sering dilalui warga, dengan beberapa fasilitas penting di Kota Cirebon seperti kawasan universitas, sekolah, hingga perkantoran. Ketua RW 08 Majasem, Muhammad Azis, menjelaskan bahwa warga sering mengadukan akibat rusaknya jalan, namun mereka hanya mampu menyampaikan aspirasi kepada pihak kelurahan. Mereka juga mengapresiasi warga yang swadaya membantu perbaikan jalan dengan kemampuan yang terbatas.
Baca Juga:Polsek Seltim Berhasil Ungkap Pencurian Sepeda Bermotor – VideoPercobaan Pencurian Kotak Amal Masjid Terekam CCTV – Video
Sementara itu, warga berharap perbaikan jalan Majasem tidak hanya berhenti pada penandaan lubang semata. Mereka menginginkan kejelasan mengenai proses perbaikan yang akan dilakukan. Potensi bahaya selalu mengintai warga yang sering melintas di jalan tersebut, terutama diparuh dengan hujan yang kerap mengguyur belakangan ini.