RADARCIREBON.TV, TASIKMALAYA – Bukannya memperbanyak ibadah di bulan Ramadan, sejumlah remaja di Kota Tasikmalaya justeru akan perang sarung pada Senin (18/2/2024). Namun rencana aksi yang tidak terpuji tersebut berhasil digagalkan oleh polisi. Para remaja ini diketahui akan berada kehebatan di Jalan Padsuka, Tawang, dan Jalan Baru, Purbaratu.
Seperti yang dilangsir dari Radar Tasimalaya, Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Joko Sulistiono melalui Kasat Samapta AKP Hartono mengatakan, pembubaran remaja yang diduga hendak perang sarung, berawal dari adanya laporan masyarakat. “Kami mendapat informasi bahwa ada puluhan remaja berkumpul di tepi jalan tersebut,” ujar Hartono kepada wartawan, Senin (18/3/2024).
Usai menerima informasi tersebut, Polres Tasikmalaya Kota langsung menerjunkan Tim Maung Galunggung untuk melakukan patroli di dua kawasan Tersebut.
Baca Juga:PKL Garut Ancam Demo Besar-besaran Jika Tetap Tak Diizinkan JualanRamadan, PKL di Garut Demo Minta Jualan di Pengkolan Diizinkan
Benar saja, terdapat puluhan remaja yang diduga terlibat pun langsung kabur kocar-kacir ketika petugas mendatangi lokasi. Namun demikian, polisi berhasil mengamankan beberapa remaja yang tidak sempat kabur.
“Ketika kami patroli dan melewati para remaja itu mereka pun langsung kabur dan kami hanya mengamankan beberapa remaja saja,” ceritanya.
Setelah berhasil menangkap sejumlah remaja, berdasarkan hasil interogasi dari salah seorang remaja, mereka itu merencanakan perang sarung dan telah berkomunikasi melalui pesan singkat WhatsApp. Termasuk menentukan lokasi yang akan dijadikan perang sarung yakni di Jalan Baru Purbaratu, Kota Tasikmalaya.
“Para remaja itu pun diamankan ke Mapolres Tasikmalaya Kota untuk diberi pembinaan serta memanggil orang tuanya masing-masing,” tambah Hartono.
Selama bulan Ramadan ini, jajaran Poleres Tasikmalaya Kota akan terus berupaya menjaga kondusivitas di Kota Tasikmalaya. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan mengintenskan patroli wilayah, supaya kekhidmatan ramadan terwujud dan bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
“Kami imbau kepada masyarakat agar tidak melakukan perang sarung karena meresahkan. Apabila warga melihat atau mengetahui kejadian adanya perang sarung, laporkan segera ke pihak Kepolisian,” jelasnya.(*)