RADARCIREBON.TV – Jika data non-ASN Anda tidak akurat atau memerlukan pembaruan, penting untuk melakukan langkah-langkah yang tepat agar informasi Anda selalu terkini.
Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk memperbarui data Anda melalui Portal MySAPK yang disediakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Dengan mengikuti prosedur ini, Anda dapat memastikan bahwa informasi pribadi Anda tercatat dengan benar dan terkini sesuai dengan kebutuhan Anda.
Baca Juga:Wah! Ini Dia Sosok Mio Mirza yang Fenomenal Viral di Media SosialCara Mengganti Status di WhatsApp Web, Simak Caranya Di Sini!
Jika data non-ASN Anda salah atau perlu diperbarui, berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:
1. Akses Portal MySAPK– Buka portal MySAPK yang disediakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk pemutakhiran data mandiri¹.
2. Login dengan Akun Anda– Masukkan username dan password Anda untuk login ke dalam sistem.
3. Pilih Menu Pemutakhiran Data Mandiri– Setelah masuk, pilih menu ‘Update Data Mandiri’ untuk memulai proses pemutakhiran.
4. Periksa dan Verifikasi Data Anda– Teliti setiap informasi yang tercatat dan pastikan semuanya akurat. Jika ada kesalahan, siapkan dokumen pendukung yang diperlukan untuk perubahan data.
5. Unggah Dokumen Pendukung– Jika perlu, unggah dokumen pendukung seperti KTP, KK, Ijazah, atau dokumen resmi lainnya yang relevan dengan data yang perlu diperbarui.
6. Kirim Pengajuan Pemutakhiran– Setelah memverifikasi dan melengkapi data, kirim pengajuan pemutakhiran Anda. Pastikan semua informasi telah diisi dengan benar.
7. Tunggu Konfirmasi dari Instansi– Setelah pengajuan dikirim, tunggu konfirmasi dari instansi terkait. Proses ini mungkin memerlukan waktu beberapa hari kerja.
Baca Juga:Begini Cara Ganti Foto Profil WA di WhatsApp Web dengan Mudah!Persiapan Arus Mudik Lebaran 2024: Transportasi, Regulasi Lalu Lintas, dan Program Fasilitasi untuk Pemudik
8. Cek Status Pemutakhiran– Anda dapat memeriksa status pemutakhiran data Anda melalui portal MySAPK. Pastikan statusnya berubah menjadi ‘Terverifikasi’ atau ‘Diperbarui’.
9. Cetak Bukti Pemutakhiran– Setelah data Anda diperbarui, cetak bukti pemutakhiran dari sistem sebagai arsip pribadi.
10. Monitor Data Secara Berkala– Secara berkala, monitor data Anda untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan data di masa depan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat memastikan bahwa data non-ASN Anda selalu terkini dan akurat. Pemutakhiran data yang tepat waktu sangat penting untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan hak dan pengakuan yang sesuai dengan status kepegawaian Anda.***