Sebuah rumah industri kreatif di wilayah Larangan, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, yang dikenal sebagai Detik Art, telah berhasil mengolah limbah kayu menjadi barang-barang yang unik dan memiliki nilai jual tinggi. Mereka menciptakan berbagai macam karya seni dari kayu, mulai dari kerajinan, hiasan dinding, miniatur mobil, lampu kayu, dan lain sebagainya dengan harga mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah. Detik Art telah berdiri sejak tahun 2016 dan fokus pada seni kerajinan, baik dari kayu maupun lukisan hingga plakat.
Industri kreatif ini saat ini diminati oleh masyarakat, bahkan dalam bulan Ramadan ini, mereka sudah menerima pesanan pembuatan 2000 mobil mainan. Proses pembuatan dilakukan dengan melibatkan lima orang pekerja, yang menggunakan kombinasi teknologi dan proses manual.
Nico Sparta, pemilik Detik Art, menyatakan bahwa strategi pemasaran yang mereka lakukan melibatkan pemanfaatan media sosial dan jejaring komunitas lain yang memiliki minat terhadap barang-barang unik. Hal ini membantu mereka dalam meningkatkan eksposur dan daya tarik produk mereka di pasar.