Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana (KCK), Nyonya Uli Simanjuntak, melakukan kunjungan kerja ke wilayah Korem 063/SGJ (Sunan Gunung Jati) pada hari Senin. Kehadiran Ketum Persit KCK bersama rombongan bertujuan untuk meninjau program Desa Bebas Stunting, salah satunya di Desa Tawangsari, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon.
Nyonya Uli Simanjuntak, selaku istri Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) sekaligus Ketum Persit KCK, serta rombongan, tiba di Desa Tawangsari pada Senin siang. Kunjungan tersebut merupakan bagian dari agenda kerja dari tiga wilayah yang didatangi dalam rangka peninjauan program Desa Bebas Stunting.
Selama kunjungan tersebut, istri KASAD langsung membagikan ekstra fooding berupa telur kepada anak-anak balita di Desa Tawangsari, serta makanan pendamping ASI, alat kesehatan, mainan anak, hingga bantuan sembako. Setelah membagikan sejumlah bantuan, Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Nyonya Uli Simanjuntak, melakukan diskusi dengan Ketua Persit KCK Pangdam III/Siliwangi dan unsur Forkopimda Kabupaten Cirebon.
Baca Juga:Sertijab Danrem 063/SGJ – VideoDinas Kehutanan Jabar Tanam Mangrove di Mundupesisir – Video
Wakil Bupati Cirebon yang turut hadir pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih atas perhatian Ibu KASAD yang telah memperhatikan daerah perbatasan. Penyelesaian masalah stunting tentu memerlukan kerjasama dan sinergitas dengan seluruh pihak untuk menekan bahkan menghilangkan stunting di Kabupaten Cirebon.
Sementara itu, pada tahun 2023, jumlah stunting di Kabupaten Cirebon mencapai 13.353 anak, atau sekitar 7,97 persen. Diharapkan angka tersebut dapat terus ditekan di tahun 2024 seiring dengan kepedulian pemerintah daerah hingga pusat terhadap persoalan stunting.