Desa Tawangsari di Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, terpilih sebagai destinasi program kunjungan kerja Ketum Persit KCK bukan karena tingginya angka stunting di desa tersebut, melainkan lebih kepada perhatian pemerintah terhadap desa terjauh di Kabupaten Cirebon agar tidak terpinggirkan.
Desa Tawangsari berada di perbatasan antara Kabupaten Cirebon dan wilayah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang menjadikannya dipilih untuk mendapatkan program Desa Bebas Stunting. Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih, menyatakan harapannya agar Desa Tawangsari tidak terpinggirkan dan terus mendapat perhatian dari pemerintah, baik dari pemda maupun TNI-Polri. Bahkan, Desa Tawangsari dinilai berhasil dalam menangani masalah stunting.
Catatan menunjukkan bahwa jumlah balita yang mengalami stunting di Tawangsari berhasil ditekan dari sebelumnya 12 anak menjadi 6 anak. Tentu saja, angka tersebut diharapkan dapat ditekan lebih rendah bahkan tidak ada penambahan kasus baru meskipun desa tersebut berada di pinggiran.
Baca Juga:Sertijab Danrem 063/SGJ – VideoDinas Kehutanan Jabar Tanam Mangrove di Mundupesisir – Video
Sementara itu, penanganan stunting tidak hanya dilakukan sejak balita, tetapi sudah dilakukan sejak pra nikah dengan pemberian tablet tambah darah maupun vitamin agar calon ibu dapat menjaga kesehatan janin saat mengandung nanti.