Pemeliharaan Makam Pangeran Pekarungan, yang terletak di sekitar Jalan Pekarungan Panjunan Kota Cirebon, masih dilakukan secara swadaya. Selama bulan Ramadan, pintu masuk ke makam tetap dibuka untuk masyarakat yang hendak berziarah.
Kondisi Makam Pangeran Pekarungan dan kompleks pemakaman lainnya cukup terawat. Selain makam utama, ada belasan makam lain yang ada di kompleks pemakaman Pekarungan.
Saat ini, pemeliharaan dan perawatan kompleks makam Pekarungan dilakukan secara swadaya oleh masyarakat. Salah satunya adalah kelompok Jamaah Ratib Maulid, yang memiliki kepedulian untuk menjaga pelestarian makam tokoh yang memiliki peran dalam syiar Islam di masa lalu.
Baca Juga:Pengisian Baterai Kendaraan Listrik SPKLU PLN Meningkat – VideoPenggunaan Home Charging PLN di Jabar Meningkat – Video
Meskipun belum ada naskah khusus dan spesifik, sejumlah tokoh masyarakat dan warga mengaku bahwa sosok Pangeran Pekarungan merupakan saudara dari Syekh Abdurahman dan Syekh Abdurahim, atau dikenal juga sebagai Pangeran Panjunan dan Pangeran Kejaksan.
Pengurus Jamaah Ratib Maulid Cirebon, Isnin, berharap keberadaan Makam Pangeran Pekarungan dapat terus dilakukan pemeliharaannya ke depannya.