Pengisian baterai kendaraan listrik melalui Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN di Jawa Barat mencapai lebih dari 570 ribu kilowatt-hour (kWh). Berdasarkan data dari PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat (PLN UID Jabar), jumlah konsumsi listrik di SPKLU PLN sepanjang tahun 2023 mengalami kenaikan signifikan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Pada tahun 2022, total konsumsi listrik di SPKLU PLN se-Jabar mencapai 47.707,09 kWh. Angka ini meningkat hingga 1.114% pada tahun 2023, menjadi 579.214 kWh. Lonjakan konsumsi listrik pada SPKLU PLN menunjukkan upaya PLN untuk mendorong pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Jawa Barat, yang bermanfaat dan disambut antusias oleh pengguna kendaraan listrik.
Kemajuan ekosistem kendaraan listrik juga terlihat dari peningkatan jumlah transaksi di SPKLU. Pada tahun 2023, jumlah transaksi di SPKLU PLN se-Jabar mencapai 28.563 transaksi, naik 984,8 persen dibandingkan tahun 2022 yang hanya sebanyak 2.633 transaksi.
Baca Juga:Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Awasi Penetapan Batas Desa di Kabupaten Pangandaran – VideoKomisi II Dorong Pengembangan Komoditas Ikan di UPTD Perikanan Air Payau dan Air Laut – Video
Dindin Mulyadin, Manajer Komunikasi dan TJSL PLN UID Jabar, menambahkan bahwa PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat saat ini telah menyediakan 150 SPKLU yang terdistribusi di 125 titik, mulai dari lokasi wisata hingga rest area. Dengan semakin banyaknya SPKLU di lokasi-lokasi strategis, akan meningkatkan kenyamanan pengguna kendaraan listrik dan kepercayaan calon pengguna.
Rencananya, pada tahun 2024 ini, PLN UID Jabar akan membangun 70 SPKLU lebih lanjut. Bahkan, untuk semakin mempercepat penyediaan SPKLU bagi masyarakat, PLN juga sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak.