Kabupaten Cirebon dianggap masih belum ramah terhadap destinasi wisata, terutama dari sudut pandang aksesibilitas, sarana, dan pengelolaan. Disbudpar Kabupaten Cirebon menyatakan bahwa masih banyak wisata yang aksesibilitasnya buruk. Aksesibilitas dianggap penting untuk mendukung pertumbuhan destinasi dan industri pariwisata di Kabupaten Cirebon. Namun, dengan rusak dan buruknya infrastruktur jalan, pertumbuhan wisata dan ekonomi menjadi terganggu.
Menurut Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata, Kabupaten Cirebon memiliki banyak potensi, bahkan puluhan desa sudah menjadi desa wisata. Dari sisi atraksi, Kabupaten Cirebon sudah memiliki daya tarik yang bagus dan mampu menarik wisatawan.
Namun, untuk hal lain seperti aksesibilitas, sarana dan prasarana, serta pengelolaan sumber daya manusia maupun alam masih membutuhkan dukungan. Kolaborasi dianggap menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kekurangan dalam upaya peningkatan destinasi wisata di Kabupaten Cirebon.