Banjir yang terjadi di wilayah Daops Empat Semarang, Jawa Tengah, berdampak terhadap keterlambatan perjalanan kereta api. Ada empat belas perjalanan kereta yang melintasi Stasiun Kejaksan Kota Cirebon, baik dari Surabaya, Jakarta, dan sebaliknya, mengalami keterlambatan hingga 5 jam bahkan harus melintas dengan memutar ke jalur selatan.
Suasana ruang tunggu Stasiun Kejaksan Kota Cirebon pada Kamis siang terlihat ramai dengan para penumpang kereta dengan berbagai tujuan. Mereka yang seharusnya berangkat sesuai waktunya harus bersabar karena adanya perlambatan kedatangan maupun perjalanan kereta. Perlambatan tersebut terjadi terhadap kereta dari Jakarta maupun Surabaya sebagai dampak banjir di wilayah Daops Empat Semarang.
Dari catatan PT. KAI Daops Tiga Cirebon, terdapat empat belas perjalanan dari sepuluh kereta yang tetap melanjutkan perjalanan menuju Jakarta maupun Surabaya, namun harus berputar arah. Kereta dari Surabaya berputar melalui jalur Solo, sedangkan dari Jakarta berputar melalui jalur Purwokerto, sehingga memakan waktu tempuh yang lebih lama.
Baca Juga:Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Awasi Penetapan Batas Desa di Kabupaten Pangandaran – VideoKomisi II Dorong Pengembangan Komoditas Ikan di UPTD Perikanan Air Payau dan Air Laut – Video
Masing-masing perjalanan kereta mengalami keterlambatan dari delapan puluh menit hingga tiga ratus menit atau lima jam. Perjalanan kereta dari jalur utara berputar dan menggunakan jalur selatan dan kembali lagi ke jalur utara untuk menghindari titik-titik yang terendam banjir.
Hingga siang ini, perjalanan kereta dari Surabaya menuju Jakarta maupun sebaliknya yang melintasi wilayah Daops Tiga Cirebon masih belum normal. Kereta masih berputar arah menggunakan jalur selatan untuk sampai di tujuannya.