Saat musim penghujan, Jalan Fatahilah Weru di Kabupaten Cirebon selalu menjadi langganan luapnya air dari selokan. Air hujan dari kawasan sekitar mengalir di jalan raya dan tidak masuk ke dalam drainase. Kondisi ini sering kali mengganggu akses lalu lintas, terutama saat bulan Ramadan ketika sore hari banyak masyarakat yang berburu takjil.
Menurut Camat Weru, air hujan yang tidak masuk ke dalam drainase membuat aliran air mengalir di jalan raya seperti sungai. Sudah sejak tiga tahun lalu, pemerintah kecamatan telah mengusulkan perbaikan drainase, namun hingga saat ini usulan tersebut belum terealisasi.
Sementara itu, kewenangan jalan yang berada di ranah pemerintah provinsi Jawa Barat membuat pemerintah kecamatan tidak mampu berbuat banyak untuk membenahi saluran drainase. Bahkan menurut camat, buruknya kondisi drainase diperparah oleh alih fungsi trotoar menjadi tempat PKL membangun warung dan menutup drainase.