Bupati Cirebon, Imron, didampingi oleh Dandim 0620, Letkol Inf Aditya Wira Respati, bersama dengan dinas terkait melakukan peninjauan di Bendung Ambit yang menjadi salah satu penyebab banjir di wilayah Cirebon Timur. Pada kesempatan tersebut, Bupati langsung berkoordinasi dengan pihak BBWS yang akan melakukan penanganan pada bulan Mei mendatang.
Banjir yang melanda 36 desa dari 9 kecamatan di Kabupaten Cirebon bagian Timur membuat pemerintah Kabupaten Cirebon melakukan respons agar peristiwa ini tidak terulang. Salah satunya dengan meninjau Bendung Ambit yang menjadi faktor utama penyebab banjir di wilayah Kecamatan Waled dan sekitarnya.
Bupati Cirebon, Imron, didampingi Dandim 0620, Letkol Inf Aditya Wira Respati, mengatakan bahwa dirinya bersama dinas terkait melakukan kunjungan di Bendungan Ambit yang menjadi salah satu faktor utama banjirnya 36 desa di Kabupaten Cirebon bagian Timur. Mereka meninjau kondisi bendungan yang berbatasan langsung dengan Kuningan.
Baca Juga:Tebing Jalan Provinsi Ciledug Losari Terancam Ambruk – VideoDLH Sisir Sampah Desa Terdampak Banjir – Video
Dari hasil monitoring, diketahui bahwa penyebab luapan air karena derasnya debit air yang masuk, namun sejumlah sungai mengalami pendangkalan yang membuat air meluap hingga merendam puluhan desa. Seluruh pengaturan keluar masuk air menjadi kewenangan BBWS karena lintas kota kabupaten.
Kondisi pendangkalan ini membuat Bupati meminta pada BBWS untuk segera melakukan normalisasi, dan dari hasil koordinasi, BBWS berjanji normalisasi akan dilakukan pada bulan Mei mendatang.
Sementara itu, Bupati pun mengeluhkan kurangnya aliran air pada saat musim kemarau di Bendungan Ambit karena aliran air dari Waduk Dharma dibatasi. Untuk itu, Bupati berharap ada koordinasi yang lebih baik antara Pemkab Cirebon dan Pemkab Kuningan.