Bangunan di bantaran Sungai atau Kali Sukalila, yang merupakan bagian dari Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU), di wilayah pesisir Panjunan, Kota Cirebon, mengalami keretakan sepanjang 160 meter. Program KOTAKU yang dianggarkan lebih dari 10 miliar rupiah harus kembali memerlukan perbaikan.
Kondisi tersebut terjadi di sekitar area dekat Gapura Candi Bentar, Pesisir Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Meskipun telah dilakukan penataan dalam Program KOTAKU, saat ini kondisinya sudah kembali rusak.
Kerusakan pada bagian lantai bantaran Sungai yang mengalami keretakan cukup parah, dengan panjang sekitar 160 meter. Bahkan pagar batu merah juga nyaris ambruk, yang diduga disebabkan oleh konstruksi pondasi yang kurang kuat dan mengalami pergeseran.
Baca Juga:Tebing Jalan Provinsi Ciledug Losari Terancam Ambruk – VideoDLH Sisir Sampah Desa Terdampak Banjir – Video
Kabid Kawasan Permukiman dari DPRKP Kota Cirebon, Nanang Rosadi, menjelaskan bahwa pembangunan tersebut masih menjadi tanggung jawab pemerintah pusat. Pihaknya sudah melaporkan untuk upaya perbaikan, dan beberapa pekan lalu sempat ditinjau oleh pihak Pemerintah Provinsi.
Sebelumnya, salah satu gapura di pesisir utara sempat ambruk dan telah diperbaiki kembali. Sementara untuk menjaga keamanan, masyarakat yang hendak berkunjung tidak disarankan berada di lokasi kerusakan bantaran karena khawatir berisiko ambruk sewaktu-waktu.