Pedestrian di Desa Cipejeuh Wetan, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, kini sedang ditata untuk dijadikan taman. Kuwu Desa Cipejeuh Wetan telah menggelontorkan dana pribadi sekitar 20 juta rupiah untuk menata trotoar agar bersih dan bebas dari kumuh.
Trotoar yang sebelumnya dipenuhi oleh pedagang kaki lima dan deretan bangunan liar kini telah diratakan dan fungsi pejalan kaki akan dikembalikan. Usulan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang belum juga direalisasikan membuat pemerintah Desa Cipejeuh Wetan bertindak mandiri. Namun, usulan tersebut tetap akan dilakukan agar seluruh pedestrian bebas dari pedagang kaki lima dan bangunan liar.
Kondisi pedestrian yang kumuh menjadi alasan bagi pemerintah Desa Cipejeuh Wetan untuk melakukan penertiban. Bahkan, upaya penertiban bangunan liar tidak mendapatkan perlawanan dari pedagang kaki lima karena sebelumnya dilakukan pendekatan secara persuasif.
Baca Juga:Wabup Ayu Kunjungi Kediaman AES Korban Bully Teman Sebaya – VideoTP PKK Kab. Cirebon Tebar Bantuan Untuk Korban Banjir – Video
Dengan mengembalikan fungsi pedestrian untuk pejalan kaki dan taman, diharapkan kawasan sibuk di pusat perekonomian dan pendidikan Kecamatan Lemahabang ini dapat menjadi lebih tertib dan indah. Pemerintah Desa Cipejeuh Wetan juga berharap perbaikan dan pemulihan fungsi pedestrian dapat mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Cirebon.
Rencananya, upaya pembangunan pedestrian ini akan dilakukan secara menyeluruh agar jalan poros ini tidak lagi menjadi kumuh.