Pasca Sarjana Universitas Majalengka (UNMA) berhasil menggelar seminar internasional guna mewujudkan nilai-nilai moral dan kemanusiaan. Pihaknya melihat bahwa dalam menghadapi tantangan di masyarakat modern yang semakin beragam ini, perlu ditingkatkannya pendidikan multikultural. Melalui pendidikan ini, masyarakat bisa belajar untuk saling menghormati perbedaan dan memperkuat persaudaraan.
Dalam rangka menyambut hari jadi Universitas Majalengka (UNMA) yang ke-18, Pasca Sarjana menggelar seminar internasional di Auditorium Universitas Majalengka pada Rabu siang. Seminar yang berfokus pada pembahasan pendidikan multikultural berkonsep Islam rahmatan lil alamin ini dilakukan guna menjawab berbagai tantangan di masyarakat yang semakin modern dan beragam.
Tak tanggung-tanggung, seminar yang juga dilaksanakan secara hybrid, luring, dan daring ini menghadirkan narasumber ternama dari berbagai mancanegara. Ratusan peserta mulai dari mahasiswa, dosen, peneliti hingga masyarakat umum, kini tidak hanya berhasil menggali wawasan tentang pentingnya menghargai keragaman, tapi juga mendapat pencerahan mengenai perkembangan pendidikan ke depan, khususnya dalam menjunjung nilai moral dan kemanusiaan.
Baca Juga:Video Bupati Tinjau Korban BanjirVideo Longsor, Jalan Nasional Kuningan Cikijing Terputus
Ketua Program Studi Pasca Sarjana Majalengka, Sahroni, menyampaikan garis besar seminar internasional ini untuk menjunjung nilai-nilai moral dan kemanusiaan agar bisa lebih menghargai perbedaan di tengah-tengah masyarakat yang semakin modern. Ia menilai pendidikan multikultural kini menjadi peran penting dalam membangun landasan bagi masyarakat agar lebih inklusif dalam keberagaman.
Sementara itu, pihaknya menegaskan untuk mewujudkan konsep rahmatan lil alamin dalam kehidupan moralitas bangsa, perlu adanya sinergitas dari semua stakeholder pentahelix, mulai dari akademisi, pengusaha, komunitas, pemerintahan hingga media.