Ratusan warga korban banjir menyambut dengan antusias bantuan nasi dan kue yang dibawa oleh polisi wanita (Polwan) dari Polresta Cirebon pada Kamis siang. Belum adanya bantuan yang masuk membuat warga berebut mendapatkan nasi, makanan ringan, dan air. Sementara itu, puluhan Polwan bersenjatakan alat pembersih lantai berjuang membersihkan lumpur dan sisa banjir dari rumah dan fasilitas umum.
Kendaraan petugas dari Polsek Pabedilan dan Polresta Cirebon diserbu oleh warga di Desa Sidaresmi, Kecamatan Pabedilan, pada Kamis siang. Warga yang sibuk membersihkan rumah langsung menyerbu bantuan yang dibawa petugas. Tak hanya orang dewasa, anak-anak korban banjir pun turut mencari bantuan berupa nasi, makanan ringan, dan air.
Warga mengeluhkan bahwa belum ada bantuan yang masuk ke desa mereka yang hampir seluruh rumahnya terendam banjir. Saat ini, warga sangat membutuhkan bantuan makanan, pakaian, dan air bersih. Bahkan, pakaian dan makanan dirasa sangat diperlukan karena hampir seluruh pakaian dan peralatan dapur rusak terendam air bercampur lumpur.
Ross, seorang warga Desa Sidaresmi, menyatakan kekhawatirannya terkait keadaan pasca-banjir.
Baca Juga:Video Bupati Tinjau Korban BanjirVideo Longsor, Jalan Nasional Kuningan Cikijing Terputus
Sementara itu, dengan alat pembersih, puluhan Polwan dan anggota Dalmas dari Polresta Cirebon membantu masyarakat membersihkan lumpur dan sisa banjir dari rumah mereka. Petugas bersama unsur lainnya juga melakukan pembersihan di sejumlah fasilitas umum seperti kantor desa, masjid, hingga sarana pendidikan yang sempat tenggelam hingga dua meter. Upaya ini dilakukan untuk meringankan beban masyarakat pasca-banjir.
AKP Nani Kusmayati, Kasat Binmas Polresta Cirebon, memberikan pernyataan terkait upaya bantuan dan pembersihan yang dilakukan oleh petugas.
Sementara banjir yang sebelumnya merendam sembilan kecamatan, saat ini mulai surut. Namun, genangan air setinggi enam puluh sentimeter masih merendam sejumlah desa di Kecamatan Gebang.