Kasus pembunuhan di Sentul, Bogor, berhasil terungkap dengan tersangka Devara Putri Prananda sebagai otak pembunuhan terhadap Indriana Dewi Eka. Devara, yang merupakan seorang caleg DPR RI Dapil Jabar Sembilan dari Partai Garuda, akhirnya dinonaktifkan sebagai anggota Partai Garuda karena terlibat kasus pembunuhan.
Devara Putri Prananda ditetapkan sebagai tersangka otak pembunuhan yang dilakukan oleh kekasihnya, Didot Alfiansyah, dengan meminta pembunuhan bayaran kepada Muhammad Reza terhadap Indriana Dewi Eka di Sentul, Bogor, beberapa waktu lalu.
Dari hasil konfirmasi pada Selasa siang, Devara Putri Prananda merupakan caleg DPR RI Dapil Jabar Sembilan dari Partai Garuda dengan nomor urut empat. Setelah usahanya nyaleg gagal menuju Senayan, kini nasibnya justru berujung pemecatan oleh partainya dan harus berada di balik jeruji penjara.
Baca Juga:Tahapan Pemilu Pengawasan Pemungutan dan Perhitungan Suara Cukup KrusialReopening Toko Mas Pantes Cabang Jatibarang
Ketua DPC Partai Garuda Majalengka, Soleh, mengaku bahwa dirinya tidak mengenal secara personal terhadap Devara karena bukan warga Majalengka. Namun, Devara diketahui merupakan caleg Partai Garuda untuk DPR RI Dapil Majalengka, Subang, dan Sumedang. Meski maju sebagai caleg, Devara Putri juga sebelumnya tidak pernah melakukan sosialisasi dan komunikasi di Majalengka.
Sementara itu, Bawaslu Kabupaten Majalengka saat ini masih belum dapat dikonfirmasi terkait adanya caleg yang terlibat kriminal. Sebelumnya, kasus Devara Putri Prananda ramai di media karena menjadi dalang pembunuhan motif cinta segitiga terhadap Indriana Dewi Eka di Sentul, Bogor.