Pemerintah Kabupaten Cirebon mengakui bahwa masih belum optimalnya Mal Pelayanan Terpadu (MPP) DPMPTSP setelah dikritik oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Bupati Cirebon berencana melakukan evaluasi agar MPP bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.
Menurut Bupati Imron, sejumlah faktor dianggap menjadi penyebab masih kurangnya fasilitas MPP, antara lain peralatan, fasilitas, dan SDM yang masih kurang. Imron juga menjelaskan bahwa masyarakat di Cirebon Timur sudah mendapatkan layanan melalui fasilitas layanan publik yang disediakan di sana.
Upaya pendekatan layanan di kewilayahan dianggap menjadi salah satu faktor kurangnya optimalitas MPP, karena sumber daya tersebut hanya diakses oleh masyarakat sekitar. Namun, Imron akan melakukan evaluasi lebih lanjut agar MPP bisa memberikan pelayanan yang optimal.
Baca Juga:Pengawasan Masa Tenang, Panwascam Harjamukti Tidak Menerima Laporan Dugaan PelanggaranPagelaran Festival Seni dan Budaya Mundu
Sementara itu, Imron menambahkan bahwa banyak kebutuhan perlengkapan diperlukan untuk memaksimalkan layanan di MPP yang terbentur oleh anggaran. Keterbatasan anggaran pemerintah daerah dianggap menghambat upaya pengadaan fasilitas.
Namun, Bupati Cirebon mendorong instansi terkait untuk berupaya memaksimalkan layanan di MPP agar bisa diakses oleh masyarakat dengan mudah dan nyaman.